Makassar, IDN Times - Sejumlah tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), positif terinfeksi COVID-19. Hal ini dibenarkan oleh Direktur RSUD Daya Makassar, Ardin Sani.
Ardin menyebutkan bahwa tenaga kesehatan yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 itu terdiri dari 2 orang dokter dan 5 orang perawat.
"Bukan 5 orang dokter tapi 2 orang dokter dan 5 orang perawat," kata Ardin saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (29/5).
Ardin mengatakan saat ini para tenaga kesehatan RSUD Daya Makassar yang positif terinfeksi COVID-19 tersebut kini tengah menjalani perawatan, sebagian ada yang dirawat di rumah sakit tersebut dan sebagian lagi melakukan isolasi mandiri.
"Yang perawat dirawat di RSUD, yang dokter isolasi mandiri karena tidak ada keluhan," katanya.
Ardin juga menyebutkan bahwa ada 2 orang perawat di antaranya yang positif COVID-19 namun sumber penularannya berasal dari keluarga, bukan dari pasien rumah sakit. Selain itu, 2 orang dokter dan 3 orang perawat lainnya sehari-harinya bekerja di bagian IGD dan bukan di perawatan COVID-19.
"Bukan terpapar dari pasien yang sedang dirawat terinfeksi konfirmasi positif COVUD-19 di perawatan IC COVID-19 RSUD," katanya.
Untuk saat ini, lanjutnya, layanan kesehatan untuk IGD umum ditutup sementara dan seluruh petugas IGD melakukan isolasi mandiri.
"Jadi sekarang kami menyusun personel baru dan menunggu hasil swab yang lain," kata Ardin.
Sebagai informasi, menurut data RSUD Daya Makassar, hingga Jumat (29/5), total kasus pasien terkait COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut berjumlah 74 orang dengan rincian 46 orang yang terdiri dari 9 ODP, 29 PDP, dan 8 positif COVID-19.
Pasien yang meninggal dunia sebanyak 11 orang dengan rincian 9 orang PDP dengan komorbid dan 2 orang positif COVID-19 dengan komorbid. Sementara yang masih dirawat sebanyak 17 orang dengan rincian 6 orang PDP dan 11 orang positif COVID-19.