14 Ribu Surat Suara di Sinjai dan Bulukumba Salah Cetak

20 Mar 2019, 13:51 WIB

Pixabay

Makassar, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan menemukan 14 ribu lebih surat suara Pemilu salah cetak. Masalah ditemukan pada surat suara pemilihan anggota DPRD Provinsi Daerah Pemilihan V, meliputi Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.

Komisioner Bawaslu Sulsel Saiful Jihad mengatakan, kesalahan cetak ditemukan pada proses sortir dan lipat surat suara oleh KPU daerah setempat. Surat suara tersebut diterima KPU dari percetakan di Gresik, Jawa Timur.

“Kami sudah merekomendasikan kepada KPU agar memeriksa ulang yang telah lebih dulu disortir, untuk memastikan surat suara yang akan didistribusi ke TPS sudah benar,” kata Saiful di Makassar, Rabu (20/3).

1. Isi dan kop surat suara tidak sesuai

IDN TImes/Mohamad Ulil Albab

Kesalahan cetak yang ditemukan umumnya berupa perbedaan konten surat suara. Daftar caleg sudah tepat, memuat calon dari Dapil V Sinjai-Bulukumba. Namun pada kop surat, tertera Dapil VIII,yakni Kabupaten Wajo dan Soppeng.

Dari 14 ribu surat suara bermasalah tersebut, sekitar 4 ribu di antaranya ditemukan di Bulukumba, sisanya di Sinjai. Jumlah itu kemungkinan masih akan bertambah sebab proses sortir surat suara masih berjalan.

Menurut Saiful, kesalahan cetak ini berpotensi membingungkan masyarakat. Jika dibiarkan, hal itu juga akan berdampak pada masalah penghitungan suara kelak.

2. KPU diharap segera berkoordinasi dengan percetakan

IDN Times / Aan Pranata

Bawaslu berharap KPUD segera berkoordinasi dengan KPU RI agar diupayakan perbaikan dan penggantian surat suara salah cetak. Jika tidak jadi perhatian, Saiful khawatir masalah ini jadi kendala dalam persiapan logistik. Apalagi pelaksanaan Pemilu hanya berjarak kurang dari satu bulan lagi.

“Hal ini juga kami harapkan menjadi perhatian KPU Provinsi untuk mengingatkan ke KPU Kabupaten lainnya agar melakukan pemeriksaan secara teliti surat suara,” jelas Saiful.

3. Penyortiran masih berjalan

IDN Times / Aan Pranata

Di Bulukumba, surat suara untuk Pemilihan Anggota DPRD Provinsi dicetak sesuai daftar pemilih tetap, yang berjumlah 309 ribu orang lebih. Sedangkan di Sinjai jumlahnya 174 ribu lebih.

Ketua KPU Bulukumba Kaharuddin membenarkan adanya surat suara yang salah cetak. Pihaknya segera berkoordinasi dengan KPU Provinsi dan KPU RI untuk menyikapi masalah tersebut. Namun jumlah pasti surat suara rusak belum bisa dipastikan, karena menunggu rekapitulasi.

“Karena sampai sekarang masih berjalan proses sortir,” kata dia.