14 OPD Pemkot Makassar Pindah Kantor ke Mal GTC

12 Mei 2023, 14:10 WIB

Sejumlah pegawai OPD yang berkantor di Balai Kota berbenah untuk pindah kantor. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Sebanyak 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas di lingkup Pemerintah Kota Makassar berpindah kantor ke Mal GTC di Jalan Metro Tanjung Bunga. Hal itu menyusul pengerjaan rehabilitasi gedung Balai Kota Makassar di Jalan Ahmad Yani.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, mengatakan kepindahan 14 OPD itu hanya sementara. Setelah gedung Balai Kota selesai dikerjakan, maka OPD-OPD itu akan kembali berkantor di gedung tersebut.

"14 OPD pindah ke GTC, kita kan kominikasi lewat IT. Selama ini kan kita sudah Work From Home, tapi ini kan tidak, cuma pindah. Di akhir tahun nanti balik lagi, paling 6 bulanlah," kata Danny di Makassar, Kamis (11/5/2023).

1. Daftar 14 OPD yang pindah kantor ke GTC

Balaikota Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Pemindahan kantor itu hanya diperuntukkan bagi OPD atau dinas yang selama ini menempati gedung Balai Kota. OPD itu adalah Satpol PP, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Bagian Perekonomian.

Selanjutnya yaitu Badan Pemberdayaan Masyarakat, Bagian Umum, Badan Kesbangpol, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, serta Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah.

Kemudian ada juga Dinas Pemuda dan Olah Raga serta Unit Layanan Pengadaan (ULP).

2. Walkot berkantor di rumah

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat rapat bersama Forkopimda terkait penyaluran bansos secara virtual di kediamannya, Selasa (27/7/2021). Humas Pemkot Makassar

Selama pembenahan fisik gedung Balai Kota, Danny akan berkantor di rumahnya yang berlokasi di Jalan Amirullah, Makassar. Selama ini, dia memang kerap menerima tamu atau audiensi hingga berkegiatan di kediaman pribadinya itu.

Tak jarang juga Danny menggelar rapat koordinasi di rumahnya itu. Sebab, rumahnya memiliki aula besar yang bisa digunakan untuk pertemuan dalam jumlah besar.

"Kantor saya di rumah saja. Tapi kan di rumah itu sudah bukan lagi home, sudah office itu, karena 24 jam. Rapat-rapat besar, di rumah aja. Di Baruga juga ada toh," katanya.

3. Harga sewa mal masih dinegosiasikan

Ilustrasi Mal (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muh Ansar, mengatakan kantor OPD di gedung Balai Kota mulai dikosongkan sejak beberapa waktu lalu. Awalnya, kantor OPD itu direncanakan akan terpisah-pisah, namun hal itu diurungkan dengan berbagai pertimbangan.

"Tadinya berpencar-pencar tapi saya lapor di Pak Wali bahwa sebaiknya tetap satu dan Pak Wali setuju satu tempat, ada ruang kosong di GTC mall," katanya.

Untuk biaya sewa gedung GTC, pihak Pemkot masih bernegosiasi dengan pihak mal terkait harga sewa di sana. Pihak GTC, kata dia, menawarkan biaya sewa senilai Rp4 miliar selama setahun.

"Mereka kan bayar biaya AC ya, listriknya, kebersihannya, keamanannya bukan cuma tempat. Saya minta di nego, turun dari harga yang kemarin hampir Rp4 miliar setahun," kata Ansar.