Paniai, IDN Times – Pembongkaran dan pembakaran logistik Pemilu 2024 berupa kotak suara marak terjadi di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.
Berdasarkan siaran pers yang diterbitkan Polda Papua, pembongkaran serta pembakaran logistik Pemilu terjadi pada Senin (12/2/2024) di empat distrik sekaligus, yakni Distrik Yagai, Muye, Aweida, dan Kebo.
Peristiwa pembakaran itu diduga terjadi akibat kurangnya pemahaman masyarakat tentang aturan baru dalam pelaksanaan Pemilu 2024 terkait Formulir C1 KWK berhologram yang sudah tidak dipergunakan lagi dalam Pemilu 2024.
Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani, menjelaskan bahwa pada saat itu, sejumlah warga di Distrik Yagai melakukan pembongkaran logistik untuk mencari Formulir C1 KWK berhologram. Namun, aksi tersebut berujung pada pengrusakan 125 kotak suara Pemilu.
“Saat itu, ketika logistik tiba di pelabuhan (danau) di Distrik Yagai, langsung dilakukan pembongkaran logistik Pemilu untuk mencari formulir C1 KWK yang berhologram. Semua logistik Pemilu berada di pelabuhan speed Distrik Yagai dalam kondisi terhambur dan rusak,” jelasnya.