11 Pahlawan Nasional Asal Sulawesi Utara

- Sulawesi Utara memiliki 11 pahlawan nasional, termasuk Bataha Santiago dan Maria Walanda Maramis.
- Pahlawan nasional asal Sulut lainnya adalah AA Maramis, Sam Ratulangi, dan tokoh-tokoh lain yang berkontribusi pada kemerdekaan Indonesia.
- Berdirinya PIKAT oleh Maria Walanda Maramis menjadi wadah penting bagi perempuan Minahasa untuk maju dalam pendidikan tinggi.
Manado, IDN Times - Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Setiap tahun, daerah-daerah di Indonesia juga mengajukan sejumlah nama untuk dijadikan pahlawan nasional.
Sulawesi Utara sendiri sudah memiliki 11 tokoh yang dijadikan pahlawan nasional. Terakhir adalah Bataha Santiago yang berasal dari Kepulauan Sangihe Talaud (sekarang Sangihe).
Ia merupakan raja ketiga Kerajaan Manganitu yang berkuasa selama 5 tahun, yaitu pada 1670-1675. Bataha Santiago ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada November 2023.
1. AA Maramis dan Sam Ratulangi

Tak hanya berjuang di daerah seperti Bataha Santiago, sejumlah pahlawan asal Sulut pun berkiprah di tingkat nasional. Beberapa di antaranya adalah AA Maramis Alexander Andries Maramis dan Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi.
AA Maramis merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Ia masuk Panitia Perancang Undang-Undang Dasar sebelum disetujui oleh anggota BPUPKI secara keseluruhan.
Sedangkan Sam Ratulangi adalah anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Kala itu, ia merupakan salah satu anggota yang menyetujui penghapusan sila pertama Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" agar tidak diskriminatif.
2. Pahlawan perempuan dari Sulut

Jika Jawa punya RA Kartini, Sulut punya Maria Josephine Catherine Maramis atau yang lebih dikenal dengan Maria Walanda Maramis. Ia merupakan pendiri forum Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunannya (PIKAT) pada 8 Juli 1917 di Kota Manado.
Awalnya, PIKAT merupakan forum diskusi pendidikan anak. Seiring berjalannya waktu, PIKAT menjadi wadah memajukan perempuan Minahasa.
Setahun setelah berdiri, PIKAT mendirikan Huishound School PIKAT (Sekolah Rumah Tangga PIKAT). Sekolah itu dikhusus bagi perempuan di Minahasa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
3. Daftar pahlawan nasional asal Sulut

Sam Ratulangi dan Walanda Maramis ditetapkan sebagai pahlawan nasional sejak 1961. Sedangkan AA Maramis baru ditetapkan pada 2019.
Selain ketiganya, ada 8 pahlawan nasional asal Sulut. Berikut daftarnya:
- Dr Gerungan Saul Samuel Jacob (GSSJ) 'Sam' Ratulangi (SK 890 tahun 1961)
- Arie Frederik Lasut (SK 012/TK tahun 1961)
- Maria Walanda Maramis (SK 012/TK tahun 1961)
- Pierre Andries Tendean (SK Nomor III/koti/tahun 1965)
- Robert Wolter Mongisidi (SK Nomor 88/TK tahun 1973)
- Jahja Daniel Dharma (John Lie) (SK Nomor 085/TK/tahun 2009)
- Lambertus Nicodemus Palar (SK Nomor 68/TK tahun 2013)
- Bernard Willhelm Lapian (SK Nomor 116/TK/tahun 2015)
- AA Maramis atau Alexander Andries Maramis (SK Nomor 120/TK/tahun 2019)
- Arnold Mononutu atau yang dikenal dengan Arnoldus Isaac Zacharias Mononutu (Keputusan Presiden Nomor 117/TK Tahun 2020)
- Bataha Santiago (Keputusan Presiden Nomor 115-TK-TH-2023 tertanggal 6 November 2023)