TPA Sumompo di Kota Manado Kebakaran Sejak Sore

Manado, IDN Times - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo yang berada di Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, terbakar pada Minggu (1/10/2023). Kebakaran tersebut diduga terjadi sejak pukul 15.00 Wita.
Sejumlah warga memadati Jalan Santiago di sekitaran TPA Sumompo hingga malam ini. Mereka menyaksikan dan merekam kebakaran yang terus meluas tersebut.
Seorang warga bernama Daud mengaku tak tahu asal mula api. “Tidak tahu, tadi soalnya kelihatan api sudah besar,” ucap Daus.
1.Tak ada bantuan dari daerah lain

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Manado, Supryatna, mengaku masih belum mengetahui penyebab kebakaran. Pasalnya, pemadaman masih terus diupayakan hingga saat ini.
Ia mengatakan bahwa ada kurang lebih 10 mobil damkar yang dikerahkan. Pemadaman hanya dilakukan oleh Dinas Damkar Manado, tidak dibantu dari daerah lain.
“Ada 10 armada bolak-balik dan 30 personel. Pemadaman masih berlangsung karena penyebaran api meluas,” kata Supryatna.
Namun, di lokasi hanya ada 3 mobil damkar yang berjaga. “Mereka harus bolak-balik isi air di Kecamatan SIngkil dan Tuminting. Itu yang bikin lama,” kata salah satu petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manado.
2.Warga menyelamatkan plastik yang dikumpulkan

Sebagian besar warga yang tinggal di sekitar TPA Sumompo pun berusaha membersihkan plastik yang mereka kumpulkan. Mereka tak ingin api semakin menyebar dan kehilangan sumber pendapatan.
“Pendapatan kami cuma ini, kalau tidak segera diangkut bisa terbakar. Lagi pula nanti kalau tidak diangkut apinya cepat merembet ke sini,” kata Santi, salah seorang warga.
3.Belum ada imbauan untuk mengungsi

Api diduga muncul dari tumpukan sampah di satu titik TPA Sumompo. Karena angin bertiup kencang, api dengan cepat menyebar.
Santi menambahkan, sekitar bulan lalu TPA Sumompo juga pernah kebakaran. Namun, kebakaran tersebut tak berlangsung lama. “Kalau yang beberapa waktu lalu, kebakaran cuma sekitar 2 hari 1 malam dan tidak sebesar yang ini,” kata Santi.
Selain itu, hingga saat ini masih belum ada imbauan agar masyarakat mengungsi.