Status Gunung Ruang di Sulut Naik Jadi Awas

11.615 jiwa diminta mengungsi

Manado, IDN Times – Status Gunung Api Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, naik dari level III Siaga menjadi level IV Awas, Rabu (17/4/2024). Penetapan ini dilakukan sekitar pukul 21.00 Wita.

Masyarakat yang tinggal di radius 6 km dari kawah aktif Gunung Ruang pun diminta mengungsi. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, mengatakan kenaikan status Gunung Ruang tersebut setelah terjadinya gempa vulkanik lebih dari 400 kali sejak Rabu pagi, semburan lava yang semakin intens, serta awan panas setinggi 3 kilometer.

“Belajar dari sejarah Gunung Ruang erupsinya bisa memakan banyak korban baik dari awan panas maupun tsunami,” jelasnya ketika konferensi pers bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kamis (18/4/2024) dini hari.

1. Sebanyak 11.615 jiwa harus mengungsi

Status Gunung Ruang di Sulut Naik Jadi AwasGunung Ruang di Sulut erupsi, 828 Jiwa mengungsi/Istimewa

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa 11.615 jiwa harus mengungsi setidaknya sampai Kamis pagi. Jumlah tersebut meliputi penduduk yang berada di arah barat, barat daya, dan barat laut Pulau Tagulandang.

“Termasuk warga yang sudah mengungsi dari Pulau Ruang tadi, harus ke sebelah timur Tagulandang,” sambung Abdul.

Selain itu, BNPB juga mempertimbangkan pulau di sekitar Sitaro bahkan hingga ke Manado sebagai tempat pengungsian. Sejumlah pihak juga sudah menyiagakan 4 kapal untuk proses evakuasi, yaitu satu KRI dari Lantamal VIII/Manado, 2 kapal feri, dan 1 KM Bimasena milik Basarnas Manado.

2. Tak ada korban jiwa

Status Gunung Ruang di Sulut Naik Jadi AwasGunung Ruang di Sulut erupsi, 828 Jiwa mengungsi/Istimewa

Hingga saat ini tak ada korban jiwa maupun luka akibat erupsi Gunung Ruang. Hal tersebut karena sejumlah instansi sudah mengevakuasi warga di sekitar Gunung Ruang dan ada yang mengungsi secara mandiri.

Bagi masyarakat yang belum mengungsi dan kesulitan mengukur radius 6 km, diminta mengecek dampak. “Kalau masih terkena batu pijar, berarti harus mengungsi,” ucap Abdul.

Kamis pagi, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto dan rombongan bersama PVMBG tiba di Manado. Selain mengupayakan evakuasi, BNPB juga akan berkoordinasi terkait kebutuhan logistik warga terdampak selama satu minggu kedepan.

Baca Juga: Gunung Ruang di Sitaro Sulut Erupsi, 828 Jiwa Mengungsi

3. Erupsi Gunung Ruang bersifat eksplosif

Status Gunung Ruang di Sulut Naik Jadi AwasGunung Ruang di Sulut erupsi, 828 Jiwa mengungsi/Istimewa

Hendra menyebut sejarah Gunung Ruang cukup rumit karena tidak ada jeda waktu erupsi yang pasti. Sifat erupsinya yang eksplosif, awan panas, bahkan hingga tsunami bisa menyebabkan korban jiwa.

“Untuk itu pantai barat Pulau Tagulandang dievakuasi,” sambungnya.

Dari sejarah yang ada, tsunami disebabkan runtuhan kaldera Gunung Ruang yang terletak di pulau tersendiri. Hal tersebut terjadi pada tahun 1871 yang memakan 400 korban jiwa. “Berdasarkan data tahun 1974 erupsi Gunung Ruang menyebabkan tsunami setinggi 5-20 meter,” tutur Abdul.

Baca Juga: Gunung Ruang di Sulut Kembali Erupsi

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya