Status Gunung Api Karangetang di Sulawesi Utara Meningkat

Aktivitas kegempaan meningkat 2 kali lipat

Manado, IDN Times – Badan Geologi Kementerian ESDM kembali menaikkan status Gunung Api Karangetang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara menjadi level III atau Siaga. Peningkatan status tersebut tercantum dalam Badan Geologi Nomor: 218.Lap/GL.03/BGV/2023 tentang Peningkatan Tingkat Aktitas Gunung Karangetang Sulawesi Utara dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

Peningkatan status tersebut dibenarkan oleh Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang, Yudia Tatipang, Jumat (19/5/2023). “Mulai berlaku pukul 10.00 Wita hari ini,” ucapnya.

Sejak beberapa hari terakhir, Pos PGA Karangetang memang melihat ada peningkatan aktivitas kegempaan, khususnya guguran lava.

Baca Juga: Erupsi Gunung Api Karangetang di Sulut, Guguran Lava Terjadi 80 Detik

1. Aktivitas kegempaan meningkat dalam 24 jam terakhir

Status Gunung Api Karangetang di Sulawesi Utara MeningkatGunung Api Karangetang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kamis (18/5/2023). IDNTimes/Dok. PGA Karangetang

Berdasarkan pengamatan Pos PGA Karangetang, aktivitas kegempaan meningkat dalam 24 jam terakhir. Bahkan peningkatan tersebut terjadi 2 kali lipat.

Pada Rabu (17/5/2023) pukul 00-24.00 Wita, terjadi 32 kali gempa guguran dengan durasi 50-116 detik dan amplitudo 10-45 mm. sedangkan pada Kamis (18/5/2023) di jam yang sama, terjadi gempa guguran terjadi 70 kali dengan durasi 50-191 detik dan amplitudo 10-45 mm.

“Jadi dasar dinaikkannya status Karangetang adalah hasil pengamatan visual sampai hasil evaluasi,” tambah Yudia.

2. Warga di sekitar bantaran sungai diminta waspada

Status Gunung Api Karangetang di Sulawesi Utara MeningkatLuncuran material dan awan panas terlihat di Gunung Api Karangetang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, 30 Maret 2023. IDNTimes/Dok. PGA Karangetang

Warga yang bermukim maupun beraktivitas di bantaran sungai yang berhulu langsung dari Gunung Karangetang masih terus diminta waspada. Kemarin, guguran lava terjadi dari kawah selatan ke arah barat daya dan selatan.

“Guguran lava dari kawah selatan kurang lebih 1.500 meter ke Kali Batuawang dan Kahetang, tapi dominan ke Kahetang,” sambung Yudia.

Selain guguran lava dan awan panas, masyarakat di sekitar bantaran sungai diminta mewaspadai potensi lahar dingin dan banjir bandang. Wisatawan dan warga juga diminta tidak beraktivitas dan mendaki pada radius 1,5 km dari puncak kawah utara dan kawah selatan, area perluasan sektoral ke barat sejauh 2,5 km, dan sepanjang Kali Malebuhe.

3. Status Gunung Karangetang sempat turun

Status Gunung Api Karangetang di Sulawesi Utara MeningkatLuncuran material dan awan panas terlihat di Gunung Api Karangetang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, 30 Maret 2023. IDNTimes/Dok. PGA Karangetang

Ciri-ciri aktivitas Gunung Karangetang sendiri adalah adanya pertumbuhan kubah lava di kawah utama (selatan) dan kawah utara. Karakteristik erupsinya adalah erupsi efusif atau leleran lava.

Sebelumnya, sejak 27 Maret 2023 aktivitas Gunung Karangetang menurun. Sejak 6 April 2023, Gunung Karangetang juga sudah tidak erupsi.

Untuk itu, pada 26 April 2023 Badan Geologi menurunkan status Gunung Karangetang dari level III menjadi level II.

Baca Juga: Kunjungan Ganjar Pranowo di Manado Bareng Nasaruddin Umar, Cawapres?

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya