Status Gunung Api Karangetang di Kepulauan Sitaro Meningkat

Gunung Api Karangetang berada di Level III Siaga

Manado, IDN Times – Aktivitas Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, meningkat. Hal itu ditandai dengan adaya guguran lava akibat tekanan gas di puncak kawah utama ke arah barat yaitu Sungai Batang dan Sungai Buha Barat.

“Sedangkan di arah selatan dan tenggara yaitu Sungai Batuawang dan Kahetang,” ujar Kepala Pos Gunung Api Karangetang, Yudia Prama Tatipang, Rabu (8/2/2023).

Guguran lava terlihat hari ini sekitar pukul 16.00 Wita. Masyarakat yang beraktivitas atau berkebun di ketinggian 600 meter dari permukaan laut pun diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman awan panas.

1. Status Gunung Api Karangetang meningkat jadi Level III Siaga

Status Gunung Api Karangetang di Kepulauan Sitaro MeningkatGuguran lava Gunung Api Karangetang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, sore ini, Rabu (8/2/2023). IDNTimes/Dok. BPBD Sitaro

Yudia mengatakan bahwa peningkatan aktivitas Gunung Api Karangetang sudah terjadi sejak tanggal 17 Januari 2023. Namun, secara visual Gunung Api Karangetang ketika itu sering tertutup kabut. “Jadi kami hanya mendengar suara luncuran lava. Nanti kelihatan jelas baru hari ini sekitar pukul 16.00 Wita,” jelas Yudia.

Akibat luncuran material tersebut, muncul kumpulan asap dan debu berwarna kecokelatan. Status Gunung Api Karangetang pun meningkat dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga.

Peningkatan status ini termuat dalam Surat Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 4.Lap/GL.03/BGL/2023.

2. Masyarakat dilarang berada di radius 2,5-3 km dari puncak

Status Gunung Api Karangetang di Kepulauan Sitaro MeningkatBuyungKunt

Gunung Api Karangetang diketahui merupakan salah satu gunung api yang paling aktif di Indonesia. Erupsi bisa terjadi setiap tahun, sehingga menyebabkan guguran lava terjadi selama berbulan-bulan.

Dengan meningkatnya aktivitas Gunung Api Karangetang, masyarakat dilarang berada di radius 2.500 meter di sektor barat. “Sementara di sektor selatan 3 ribu meter dari puncak kawah,” tambah Yudia.

Meski begitu, masyarakat diminta tidak panik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro pun sudah menurunkan personel guna memantau aktivitas Gunung Karangetang.

3. Ada 4 kampung yang harus waspada

Status Gunung Api Karangetang di Kepulauan Sitaro Meningkatilustrasi puncak gunung (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

Kepala Pelaksana BPBD Sitaro, Joi Sagune, mengatakan bahwa masyarakat di sekitar Gunung Api Karangetang sudah terbiasa, sehingga mereka tidak panik. Joi juga mengatakan bahwa guguran lava masih berada di dekat kawah yang jauh dari permukiman warga.

Di sisi lain, ada 4 kampung yang harus waspada jika peningkatan status terus terjadi. “Yaitu di Kecamatan Siau Tengah ada Kampung Dongpase dan di Kecamatan Siau Barat Utara di Kampung Winangun, Kampung Mini, dan Kinalih,” terang Joi.

BPBD Sitaro pun sudah menyiapkan tempat pengungsian di Kecamatan Siau Barat jika sewaktu-waktu mendapat rekomendasi evakuasi warga dari PGA Karangetang.

Baca Juga: Gempa M7,0 di Melonguane Sulut, BMKG Catat 10 Kali Susulan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya