Komentar PDAM Wanua Wenang Terkait Kasus Korupsi dengan PT Air Manado

PDAM Wanua Wenang minta kesempatan perbaiki pelayanan

Manado, IDN Times – Pemeriksaan dugaan kasus korupsi kerja sama dan pengelolaan aset Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Manado dengan PT Air Manado masih bergulir. Sebelumnya, pada awal Oktober 2022, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara telah menahan Mantan Direktur Utama PDAM Manado tahun 2005, HCR alias Hanny (69).

Terkait hal tersebut, PDAM Wanua Wenang Manado angkat bicara. Dirut PDAM Wanua Wenang, Meiky Taliwuna, mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin ikut campur terlalu jauh ke dalam pemeriksaan.

“PDAM kan terperiksa. Apalagi saya baru 1 tahun 3 bulan menjabat, tidak tahu perjanjian dari tahun 2005. Jadi saya sendiri tidak terlalu paham apa yang terjadi saat itu,” kata Meiky Taliwuna, Rabu (23/11/2022).

1. PDAM Wanua Wenang minta kesempatan perbaiki pelayanan

Komentar PDAM Wanua Wenang Terkait Kasus Korupsi dengan PT Air ManadoMantan Dirut PDAM Manado 2005, Hanny, tersangka dugaan kasus korupsi pengelolaan aset PDAM Manado 2006-2021 yang ditahan Kejati Sulut. IDNTimes/Dok. Penkum Kejati Sulut

Saat ini, PDAM Wanua Wenang hanya berstatus mengelola objek sitaan agar pelayanan ke masyarakat tidak terhambat. “Baru 3 minggu PDAM mengelola lagi, minta tolong berikan kesempatan,” ucap Meiky Taliwuna.

Tahun depan, PDAM Wanua Wenang akan merevitalisasi instalasi air yang dimiliki. Hal tersebut dikarenakan usia instalasi yang sudah tua, yaitu 50-70 tahun.

Revitalisasi tersebut akan bekerjasama dengan Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah Sulut dan menghabiskan dana kurang lebih Rp 300 miliar.

2. Pemkot Manado akan membangun pipa dengan kapasitas 200 liter per detik

Komentar PDAM Wanua Wenang Terkait Kasus Korupsi dengan PT Air ManadoKantor PDAM Wanua Wenang di Jalan Yos Sudarso, Paal 2, Manado, Sulawesi Utara. IDNTimes/Savi

Mulai awal tahun 2023, Pemkot Manado akan merevitalisasi instalasi PDAM Manado, meskipun belum menyeluruh. Revitalisasi akan dilakukan secara bertahap, salah satunya adalah membangun pipa tambahan dengan kapasitas 200 liter per detik.

Tambahan pipa tersebut untuk mengganti pipa distribusi air yang sudah rusak. Harapannya, dengan adanya pipa baru, bisa mengatasi air yang sering tidak mengalir dan menambah kapasitas layanan sejumlah kurang lebih 15 ribu-20 ribu sambungan baru.

“Kalau tahun depan sudah jalan proyeknya, maka persoalan produksi distribusi ke pelanggan tertangani,” ujar Meiky Taliwuna.

3. PDAM Wanua Wenang akan membuat resapan air baku untuk cadangan musim hujan

Komentar PDAM Wanua Wenang Terkait Kasus Korupsi dengan PT Air ManadoMantan Ketua DPRD Manado, Ferro Taroreh, tersangka dugaan kasus korupsi pengelolaan aset PDAM Manado 2006-2021 yang ditahan Kejati Sulut. IDNTimes/Dok. Penkum Kejati Sulut

Selain mengatasi air yang sering mati, PDAM Wanua Wenang juga akan membuat reservoir (resapan) air baku untuk cadangan. Cadangan air tersebut akan digunakan di musim hujan ketika PDAM Wanua Wenang tidak bisa memproduksi air sungai yang kotor.

Meiky Taliwuna mengungkakan, beberapa waktu yang lalu BPPW Sulut bersama Pemkot Manado telah meninjau PDAM Wanua Wenang dan melihat instalasi yang ada. Ia juga menjamin pelayanan air bersih tidak akan terpengaruh oleh penanganan kasus korupsi.

“Harapannya dengan semua program itu, awal atau akhir tahun 2024 sudah ada perubahan signifikan,” tutur Meiky Taliwuna.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya