Dinkes Sulawesi Utara Bantah Penyakit Mpox Masuk Manado
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDNTimes – Beberapa waktu lalu muncul kabar penyakit Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet sudah masuk Kota Manado, Sulawesi Utara. Foto yang beredar sosial menunjukkan lelaki dengan wajah dipenuhi bentol-bentol besar mirip cacar monyet.
Katanya, lelaki tersebut dirawat di RSUP Prof Kandou Manado. Namun, kabar tersebut segera dibantah oleh Dinas Kesehatan Sulut maupun Manado.
“Sampai saat ini Dinkes Sulut sama sekali belum menemukan laporan terkait kasus Mpox di seluruh wilayah Sulawesi Utara,” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulut, Gysje Pontororing, Jumat (13/9/2024).
Baca Juga: Kenali 5 Perbedaan Gejala Mpox dan Cacar Air, Sekilas Mirip!
1. Klarifikasi RSUP Kandou
Pihak RSUP Kandou juga membatah adanya pasien Mpox. Manager Tim Kerja Pelayanan Medik RSUP Kandou, dr Wiyono, mengatakan memang ada pasien yang dirawat dengan keluhan kelainan kulit.
Tapi, pasien tersebut berjenis kelamin perempuan dan berusia 61 tahun, berbeda dengan yang digambarkan di medsos. Pasien tersebut juga sudah menjalani pemeriksaan menyeluruh termasuk standar penanganan Mpox sebagai bentuk kewaspadaan.
Berdasarkan pemeriksaan, pasien mengalami penyakit herpes atau muntah ular. “Pasien sudah menjalani pemeriksaan laboratorium berupa tes swab yaitu swab tenggorokan, nasofaring, lesi, serta anus. Dan hasilnya bukan Mpox," jelas dr Yono.
2. Masyarakat diimbau tak panik
Masyarakat diminta tak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya. Sebelum menyebarkan berita, masyarakat juga diminta konfirmasi terlebih dahulu ke pihak berwenang.
Selain itu, masyarakat diimbau tak panik lantaran penyakit Mpox tidak seperti COVID-19. Yang penting, hidup sehat tetap diterapkan dan mengikuti informasi yang diberikan oleh pemerintah maupun instansi terkait.
"Penularannya tidak seperti COVID-19, lebih banyak akibat sentuhan langsung dengan penderita. Jadi masyarakat tidak perlu panik,” kata Kepala Dinkes Manado, dr Steaven Dandel.
3. Pintu masuk Sulut dijaga, rumah sakit tetap siaga
Meski belum ada satu kasus pun, Pemprov Sulut dan instansi terkait tetap siaga. Sejumlah pintu masuk dijaga, terutama di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
“Badan Karantina Kesehatan dengan Dinkes Sulut dan Dinkes di kabupaten/kota terus memantau di pintu masuk,” ujar tambah Gysje.
Selain itu, sejumlah rumah sakit juga diminta tetap siaga jika ada pasien Mpox. “Pelayanan tentunya juga kami optimalkan untuk siaga,” tutupnya.
Baca Juga: Ada 5 Laporan Kasus Monkey Pox di Depok Dalam Sebulan