500-an Nama Masuk DCS Pileg 2024 DPRD Sulawesi Utara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times – KPU Sulawesi Utara menetapkan sekitar 500 nama dalam Daftar Calon Sementara DPRD Sulawesi Utara untuk Pemilu 2024. Rapat pleno penetapan DCS sudah berlangsung pada Jumat (18/8/2023).
Komisioner Divisi Tenis KPU Sulut, Salman Saelangi, mengatakan bahwa ada sekitar 700 bacaleg yang mendaftar pertama kali. Namun setelah proses perbaikan ada yang tidak memenuhi syarat (TMS).
“Setelah perbaikan, ada 658 nama, namun ada yang TMS sekitar 70 orang. Jumlah tersebut dari beberapa parpol,” jelas Salman, Minggu (20/8/2023).
1. Dua parpol tak ikut Pemilu 2024 di Sulut
Salman mengungkapkan, bacaleg yang TMS jumlahnya sekitar 11%. Adanya caleg yang TMS disebabkan karena ketidaklengkapan dan kesalahan dokumen yang diunggah.
Selain itu, ada 2 parpol yang dipastikan tidak bertanding dalam Pemilu 2024 di Sulut, yaitu Partai Ummat dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). “Mereka tidak memperbaiki DCS sampai batas akhir yang diberikan, sehingga dipastikan tidak lanjut,” ucap Salman.
2. Ada nama petahana hingga keluarga pejabat
Sejumlah nama yang tidak asing mewarnai Pemilihan Legislatif 2024 di Sulut. Beberapa nama tersebut ada yang petahana seperti Raski Mokodompit dari Partai Golkar, Fransiscus Silangen dari PDIP, hingga Melky Pangemanan dari PSI.
Lalu ada kepala daerah yang juga mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sulut, yaitu Royke Roring dan Robby Dondokambey. Keduanya hingga saat ini masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minahasa.
Di sisi lain, ada nama-nama baru berdatangan dari keluarga pejabat saat ini, misalnya saja Irene Pinontoan dari PDIP. Ia merupakan istri Wali Kota Manado, Andrei Angouw. Kemudian ada istri Wakil Bupati Minut, Kevin Lotulung, bernama Kristi Karla Arina yang juga dari PDIP.
Kristi Arina juga diketahui merupakan anak dari Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (BPMS GMIM), Pendeta Hein Arina. GMIM merupakan organisasi gereja terbesar di Sulawesi Utara saat ini.
3. Masyarakat bisa beri sanggahan hingga 29 Agustus 2023
Tanggal 19-29 Agustus 2023, KPU Sulut memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin menyampaikan sanggahan terkait DCS DPRD Sulawesi Utara maupun DPD RI. “Misalnya ada yang keberatan karena ada dugaan tertentu, bisa menyanggah,” kata Salman.
Jika ada sanggahan dari masyarakat, KPU Sulut akan memberi kesempatan ke parpol untuk mengklarifikasi. “Bahkan bisa juga sampai penggantian bakal caleg di DCS, tapi itu ranah parpol,” terang Salman.
Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan sanggahannya bisa dituangkan ke surat yang dibawa langsung ke Kantor KPU Sulut di Jalan Diponegoro, Wenang, Manado. Masyarakat juga bisa mengirim e-mail ke tekmassulutprov@gmail.com atau mengakses website infopemilu.kpu.go.id.
Baca Juga: Daftar Bacaleg Hari Terakhir, Demokrat Sulut Optimistis Capai Target