2000 Hektare Sawah Terdampak Banjir di Bolmong Sulawesi Utara

Petani terancam gagal panen

Intinya Sih...

  • Banjir di Bolmong, Sulawesi Utara, dampaknya terhadap 633 rumah dan 1.893 warga
  • 182 kelompok tani padi dan jagung terdampak dengan lahan seluas 2736,27 hektare
  • Tim BNPB memberikan bantuan uang tunai dan perlengkapan kepada korban banjir, petani terpaksa memaksakan panen lebih cepat

Manado, IDN Times - Pekan lalu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, dilanda banjir. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 633 unit rumah dan 1.893 warga terdampak.

Selain itu, berdasarkan data Dinas Pertanian Bolmong, 182 kelompok tani padi dan jagung juga terdampak. "Ada kurang lebih 182 poktan padi dan jagung yang lahannya terdampak," jelas Kepala Dinas Pertanian Bolmong, Toni Susanto Toligaga, Selasa (2/7/2024).

Lahan yang terdampak berjumlah 2736,27 hektare. Jumlah itu tersebar di 57 desa dan 9 kecamatan.

1. BNPB berikan bantuan bagi korban

2000 Hektare Sawah Terdampak Banjir di Bolmong Sulawesi UtaraBanjir di Kecamatan Dumoga Barat, Bolmong, Sulawesi Utara, merendam ribuan hektare sawah. IDNTimes/Istimewa

Pada Sabtu (29/6/2024), tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengunjungi Bolmong. Mereka memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 200 juta dan sejumlah perlengkapan seperti tenda, makanan siap saji, matras, kasut lipat, dan lain-lain.

Hal ini dibenarkan oleh Penjabat Bupati Bolmong, Jusnan Calamento Mokoginta. Selain itu, pihaknya juga sudah melaporkan data kebencanaan.

“Intinya banjir kali ini merupakan yang terbesar selama saya amati,” ucapnya.

2. Pemkab Bolmong usahakan asuransi gagal panen

2000 Hektare Sawah Terdampak Banjir di Bolmong Sulawesi UtaraBanjir di Bolmong, Sulawesi Utara, Rabu (26/6/2024). IDNTimes/BPBD Bolmong

Banjir di Bolmong akhir pekan lalu diprediksi mempengaruhi pasokan beras ke sejumlah daerah. Pasalnya, Bolmong merupakan kabupaten lumbung pangan di Sulut.

“Area yang terdampak, yaitu wilayah Dumoga berpotensi gagal panen,” tambah Jusnan.

Untuk itu, Pemkab Bolmong berusaha mendapatkan asuransi gagal panen bagi para petani melalui kementerian terkait. “Karena asuransi gagal panen biasanya bukan dari kabupaten,” kata Jusnan.

Baca Juga: 12 Ribu Warga Harus Diungsikan usai Erupsi Gunung Ruang di Sulut

3. Petani panen lebih cepat

2000 Hektare Sawah Terdampak Banjir di Bolmong Sulawesi UtaraPetani saat melakukan penyiraman tanaman tembakau (IDN Times/Ruhaili)

Akibat banjir yang menerjang pada Rabu (26/6/2024), sejumlah petani padi dan jagung memaksakan panen lebih cepat.

Petani padi asal Desa Mekaruo, Kecamatan Dumoga Barat, bernama Jeri Temo, mengaku sempat memilah padi yang masih bisa diselamatkan. Padahal, padi-padi tersebut seharusnya baru dipanen bulan depan.

Ia memprediksi kerugian mencapai ratusan juta rupiah. “Soalnya saya (mengelola) 5 hektare. Banyak petani yang ukuran sawahnya lebih besar, jadi pasti kerugiannya lebih lagi,” terangnya.

Baca Juga: Keluarga 2 Anak Viral Terlantar di Sulut Dijanjikan Rumah Layak Huni

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya