Sepekan Tak Ditemukan, Basarnas Ambon Setop Cari Kakek Usia 79 Tahun

Keluarga iklas menerima meski Yakonias belum ditemukan

Ambon, IDN Times - Basarnas Ambon mengakhiri pencarian Yakonias Eideul setelah sepekan melangsungkan operasi SAR. Keputusan ini pun diterima keluarganya. Mereka mengaku ikhlas meski kakek usia 79 tahun tersebut belum juga ditemukan. 

Andry Azwan Henaulu, Kepala Seksi Operasi SAR Basarnas Ambon menyatakan tenggat operasi SAR itu berlangsung selama tujuh hari. Dan Minggu (18/2/2024) kemarin merupakan hari terakhir pencarian.

"Setelah mencari dari pagi hingga sore, Yakonias belum juga ditemukan maka kita menghentikan operasi SAR," ujar Andry melalui keterangannya, kemarin. 

Dan keputusan tersebut juga sudah disampaikan kepada keluarga Yakonias. Mereka, sebut Andry menerima dan iklas usai diberikan pemahamam dan penjelasan terkait prosedur dalam operasi SAR. 

Baca Juga: Kakek Usia 79 Tahun di Maluku Terjatuh dari Perahu saat Memancing

1. Memaksimalkan pencarian di hari terakhir

Sepekan Tak Ditemukan, Basarnas Ambon Setop Cari Kakek Usia 79 TahunTim SAR gabungan yang terdiri dari personil Basarnas Ambon dan Polairud Polda Maluku.(Dok Basarnas Ambon)

Di hari terakhir pencarian pada Minggu (18/2/2024) kemarin, Andry berkata sejak pukul 07.00 WIT tim SAR gabungan sudah bergerak mencari Yakonias. 

Ada sejumlah titik koordinat yang menjadi sasaran pencarian sebagaimana merujuk pada SAR maps. Meliputi koordinat, 4°1'46.22"S - 127°32'25.00"E dan 3°12'47.00"S - 127°32'25.00"E. 

Termasuk juga perairan Desa Tala, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Perairan desa ini, Yakonias hilang setelah terjatuh dari perahunya saat memancing. 

"Pencarian menggunakan Rubber Boat R, tetapi hingga sore belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan Yakonias," ujarnya. 

Baca Juga: Cerita Gen-Z di Ambon Jadi Ketua KPPS, Awalnya Deg-degan

2. Perahu Yakonias sudah ditemukan sejak awal

Sepekan Tak Ditemukan, Basarnas Ambon Setop Cari Kakek Usia 79 TahunPencarian Yakonias juga dibantu nelayan asal Desa Tala. Mereka bantu mencari sejak hari pertama pencarian.(Dok Basarnas Ambon)

Sebelumnya, seorang nelayan asal Desa Tala, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, bernama Yakonias Eideul (79) terjatuh dari perahu saat memancing. 

Peristiwa tersebut terjadi ketika Yakonias melaut di perairan desa tersebut, Senin (12/2/20024) dini hari.

Setelah terjatuh, tambah Andry pukul 06.30 WIT nelayan lainnya menemukan perahunya sedang terapung."Tetapi saat itu, Yakonias tidak ada," jelasnya. 

Meski ada petunjuk awal dari perahunya, namun operasi SAR yang sudah dilakukan sejak Senin (12/2/2024), tidak
membuahkan hasil. 

Bertepatan dengan tenggat operasi SAR sehingga harus disetop. Untuk itu, tim SAR gabungan yang terdiri dari lima personil Basarnas Ambon dan tiga personil Polairud Polda Maluku sudah ditarik dari lolasi pencarian.

"Operasi SAR ini juga dibantu 10 warga Desa Tala. Mereka mencari menggunakan longboat, namun tanda-tanda keberadaan Yakonias tidak juga ditemukan," jelasnya. 

Baca Juga: Hasil Visum Babinsa Meninggal di Laut Ambon: Murni Kecelakaan

Husein Ahmad Photo Community Writer Husein Ahmad

Petualang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya