Basarnas Ambon Setop Pencarian Pria Hilang di Laut, Keluarga Ikhlas
Tim rescu gabungan tengah melalukan pencarian hari terakhir di sekitar Perairan Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.(IDN Times/Basarnas Ambon)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ambon, IDN Times – Tujuh hari berlalu, La Arman Rumbia, warga Desa Persiapan Tiang Bendera, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, belum juga ditemukan oleh tim SAR hingga Rabu (31/1/2024).
Sebelumnya, pemuda 28 tahun itu keluar dari rumahnya di desa tersebut pada Minggu (21/1/2024). Menggunakan ketinting, dia menuju Pulau Buru untuk melaut.
Sehari berlalu, namun tak kunjung tiba di tempat tujuan. Dia diduga hilang di Perairan Pulau Manipa.
Kepala Basarnas Ambon, M Arif Anwar menjelaskan, usai menerima laporan hilangnya La Arman pada Kamis (25/1/2024) dari staf BPBD Kabupaten SBB, tim Rescue Basarnas Ambon langsung dikerahkan untuk mencarinya.
“Saat itu kita fokus di sekitar Perairan Pulau Manipa. Setelah itu, wilayah pencarian diperluas,” ujar Arif melalui keterangan tertulis diterima IDN Times, Rabu (31/1/2024).
1. Hari terakhir pencarian, tim rescue bermalam di Pulau Manipa
IDN Times/Basarnas AmbonArif mengatakan, tim rescue Basarna Ambon sejak Selasa (30/1/2024), memilih bermalam di Pulau Manipa. Tujuanya untuk mempermudah proses pencarian.
Rabu (31/1/2024) tadi sebagai hari terakhir operasi SAR, kata Arif, tim rescue memulai pencarian sejak Pukul 07.00 WIT.
Adapun tiga titik koordinat pencarian, yakni 4°1'46.22"S - 127°32'25.00"E, 3°12'47.00"S - 127°32'25.00"E dan 3°12'47.00"S - 128°16'58.00"E.
2. Hingga sore, belum menemukan tanda keberadaan La Arman
IDN Times/Basarnas Ambon“Pencarian menggunakan Rigit Buoyancy Boat (RBB), tim rescue Basarnas Ambon melakukan pencarian sejauh -+ 27 Nm arah Timur Pulau Manipa,” ujarnya.
Arif menjelaskan, hingga sore hari upaya pencarian La Arman di hari ketujuh belum juga menemukan tanda-tanda keberadaannya.
Baca Juga: 12 Penumpang Kapal LCT Bora V Ditemukan di Perairan Maluku Utara
3. Tanggapan keluarga La Amran setelah operasi SAR setop
Ilustrasi kapal. (IDN Times/Arief Rahmat)Kemudian, tim rescue Basarnas Ambon melakukan evaluasi bersama pihak keluarga terkait belum ditemukan La Arman. Sebab bagi Arif, operasi SAR hanya berlangsung tujuh hari terhitung semenjak pertama kali dilaporkan.
“Setelah mendengar penjelasan, pihak keluarga bisa menerima musibah yang dialami La Arman dan mereka pun Ikhlas,” jelasnya.
Dengan begitu, sebut Arif maka operasi SAR resmi dihentikan dan ditutup. Seluruh unsur potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Baca Juga: Sudah Aniaya Staf, PNS di Maluku Ini Kembali Ancam Bunuh Korban
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
