3342 Polisi Amankan Pencoblosan di Maluku, 103 TPS Sangat Rawan
Apel pasukan untuk pengamanan Tempat Pengumutan Suara (TPS) yang berlangsung di Lapangan Letkol Pol Chr. Tahapary, Kota Ambon.(IDN Times/Humas Polda Maluku)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ambon, IDN Times – Polda Maluku mengerahkan 3.342 personil guna mengamankan Tempat Pengumutan Suara (TPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu 2024), Rabu (14/2/2024) mendatang.
Sebelum ditempatkan di TPS, para personel tersebut mengikuti apel pasukan yang berlangsung di Lapangan Letkol Pol Chr. Tahapary, Kota Ambon, Senin (5/2/2024), dipimpin oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif.
Dalam apel tersebut, Kapolda Maluku turut melakukan pengecekan kesiapan personel, kemudian menyerahkan jaket pelampung dan tas secara simbolis.
Kapolda mengatakan, sejumlah tahapan Pemilu 2024 telah dilewati. Dimulai dari pendaftaran pasangan Calon Presiden dan Wakil pada 19 Oktober–2 5 November 2023.
“Dilanjutkan dengan kampanye yang mulai dari 28 November 2023–10 Februari 2024 dan lima hari lagi akan berakhir,” ujarnya dihadapan personil.
1. Pengumutan dan perhitungan suara di TPS
Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif mengecek kesiapan personil.(IDN Times/Polda Maluku))Tak lama lagi, kata Kapolda, tahapan selanjutnya akan dihadapi yaitu masa tenang pada 11-13 Februari 2024.
"Selanjutnya kita sampai pada tahap pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024," katanya.
Dikatakan, di Maluku terdapat 5.615 TPS dengan jumlah pemilih 1.344.522 orang.
2. Terdapat 103 TPS dengan kategori sangat rawan
ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)Sementara itu, berdasarkan pola pengamanan TPS, terdapat kategori TPS kurang rawan sebanyak 3.813 unit, TPS rawan 1.699 TPS dan sangat rawan 103 TPS.
Melihat pola pengamanan TPS dimaksud, Kapolda menyampaikan kebutuhan personel yang akan dilibatkan sangat banyak.
Diperlukan kekuatan personel yang siap pakai bukan hanya fokus pada kegiatan Pemilu semata namun terhadap kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
“Sehingga diharapkan situasi kamtibmas tetap aman, baik sebelum dan sesudah pelaksanaan Pemilu 2024,” harapnya.
Polda Maluku dalam menyikapi pola pengamanan TPS telah menyiapkan sebanyak 3.342 personel. Di antaranya, 1.457 personel untuk TPS kurang rawan, 1.697 personel untuk TPS rawan dan 188 personel untuk TPS sangat rawan.
3. Polda Maluku siapkan personel cadangan
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif tengah memeriksa kesiapan personil, seperti tas dan jaket pelampung.(IDN Times/Humas Polda Maluku)"Polda Maluku juga telah menyiapkan personel sebanyak 1.046 orang diantaranya 487 anggota membackup Polres/ta dalam pengamanan TPS. Sebanyak 559 personel membackup Polres dalam tugas siaga Markas Komando,” jelasnya.
Selain itu, sebanyak 90 personel TNI dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura akan disiagakan dalam membantu Polri selama tahapan pemungutan suara pemilu 2024 berlangsung.
Pada tahapan pemungutan suara Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang, Irjen Latif mengatakan Polda Maluku juga akan melaksanakan pergeseran personel sebanyak 695 orang untuk membackup Polres jajaran.
Baca Juga: Penumpang Kapal di Ambon Ketahuan Bawa 160 Liter Miras Sopi
4. Rincian personel yang diberangkat amankan TPS
Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif saat di wawancara para jurnalis.(IDN Times/Humas Polda Maluku))Adapun waktu keberangkatan serta kekuatan personel yang dilibatkan diantaranya sejak 7 Februari 2024. Di mana sebanyak 127 personel diberangkatkan ke Polres Kepulauan Aru sebanyak 35 orang; Polres Tual 67 personil Dan Polres Maluku Tenggara 25 orang.
Untuk tanggal 8 Februari 2024 sebanyak 58 personel kembali diberangkatkan menuju Polres Seram Bagian Timur.
Selanjutnya 11 Februari 2024 diberangkatkan 65 personel dengan rincian 45 orang di Polresta Ambon dan 20 orang ke Polres Kepulauan Tanimbar.
Tanggal 12 Februari 2024 Polda Maluku juga memberangkatkan 345 personel. Diantaranya 100 orang ke Polres Pulau Buru, 175 ke Polres Seram Bagian Barat, 30 ke Polres Maluku Tengah, 10 ke Polres Buru Selatan dan 30 personel ke Polres Maluku Barat Daya.
"Dan terakhir pada 13 Februari 2024 sebanyak 100 personel dikirim ke Polresta Ambon," sebutnya.
Para pesonel juga diminta untuk membangun sinergitas dengan TNI dan instansi terkait lainnya pada Pemilu 2024. Hal itu diharapkan dilakukan untuk menjaga stabilitas politik, hukum dan keamanan.
"Jaga netralitas Polri dalam Pemilu. Netralitas adalah komitmen kita dan menjadi kunci kepercayaan masyarakat terhadap polri," ingatnya.
Baca Juga: Sudah Aniaya Staf, PNS di Maluku Ini Kembali Ancam Bunuh Korban
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
