Polisi Tembak Mati DPO Teroris MIT di Poso

Masih ada 13 orang buron terkait MIT

Palu, IDN Times - Polisi yang tergabung dalam Tim Bravo 8 Satuan Tugas Tinombala menembak mati satu orang terduga teroris di pegunungan Padopi, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Pria yang ditembak masuk daftar pencarian orang (DPO) terkait kelompok bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Irjen Syafril Nursal mengatakan, peristiwa itu terjadi pada kontak senjata pada hari Sabtu, (25/4) sekitar pukul 15.40 Wita.

“Dalam kontak tembak tersebut, satu dari DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu atau teroris MIT itu tertembak mati,” ungkap Syafril dalam konferensi pers Polda Sulteng yang dilakukan di RS Bhayangkara Palu, Senin (27).

Baca Juga: Jenazah Pelaku Penembakan Polisi di Poso Dibawa ke Palu

1. DPO MIT yang tewas berasal dari Ambon, Maluku

Polisi Tembak Mati DPO Teroris MIT di PosoIDN Times/M Faiz Syafar

Syafril menyebutkan bahwa DPO MIT yang tewas bernama Gandi Sabban alias Rajes. Dia disebut berasal dari Ambon, Maluku. Polisi berencana memakamkan Gandi di pemakaman massal korban bencana alam di Poboya, Palu.

”Kami juga sudah mengundang keluarganya menghadiri pemakaman, kami menunggu," katanya.

Pada kejadian baku tembak, Syafil menyebut beberapa orang di kubu MIT turut terkena luka tembak. Namun mereka berhasil melarikan diri.

“Beberapa orang itu masih bisa melarikan diri karena memang medannya berat. Ketika terjadi kontak tembak (beberapa orang) itu lari ke jurang,” ujar Syafil.

2. Kini terisa 13 orang buron terkait MIT

Polisi Tembak Mati DPO Teroris MIT di PosoIDN Times/M Faiz Syafar

Kapolda Sulteng menyatakan tim Satgas Tinombala terus mengejar sisa kelompok MIT di wilayah Poso. Sejauh ini masih ada 13 orang yang buron atau masuk DPO.

“Dari 18 (orang DPO) itu, dua (DPO) menyerahkan diri, tiga orang (DPO) terakhir itu tewas tertembak. Berarti ada 13 DPO yang masih di atas sana,” ucap Syafril.

3. Belasan orang ditangkap karena coba bergabung dengan MIT

Polisi Tembak Mati DPO Teroris MIT di PosoIDN Times/M Faiz Syafar

Sejak Januari hingga April 2020, polisi menangkap belasan warga di Sulawesi Tengah karena mencoba bergabung dengan kelompok MIT. Mereka diduga kuat akan bergabung dengan kelompok teroris yang berada di wilayah pegunungan Poso.

‘’Sampai sekarang kita sudah menangkap 17 orang yang akan naik ke atas. Yang mau gabung dengan kelompok mereka,’’ kata Kapolda Irjen Syafril Nursal yang dikutip ANTARA, Senin. 

Kapolda Sulteng tidak menjelaskan secara rinci identitas sejumlah warga yang ditangkap tersebut. Namun ia menambahkan bahwa belasan warga itu ditangkap beserta beberapa barang bukti seperti bahan makanan untuk keperluan di atas gunung dan beberapa bahan pembuatan bom.

‘’Kita tangkap waktu itu membawa bahan bahan makanan, ada juga bahan untuk buat bom,’’ tambahnya.

Baca Juga: Serang Polisi di Poso, 2 Teroris Kelompok Ali Kalora Ditembak Mati!

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya