Warga Sulteng Tangkap Buaya Betina Ukuran Jumbo di Sungai Merah

Panjang buaya 4,5 meter dengan lebar 110 centimeter

Palu, IDN Times - Warga Desa Ogoamas 1, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menangkap seekor buaya muara di Sungai Merah, Minggu (23/5/2021). Buaya tersebut kini telah ditangani Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulteng.

Kepala BKSDA Sulteng, Hasmuni, mengatakan buaya berukuran panjang 4,69 meter dengan lebar 110 centimeter itu berjenis kelamin betina. Buaya sengaja dijerat karena dianggap membahayakan warga yang beraktivitas di sekitar sungai.

“Buaya itu tiba di kantor BKSDA Minggu malam sekitar pukul 20.30 dan ukurannya cukup besar,” tutur Hasmuni, Senin (24/5/2021).

1. Dititip di penangkaran buaya

Warga Sulteng Tangkap Buaya Betina Ukuran Jumbo di Sungai MerahIDN Times/Kristina Natalia

Hasmuni menjelaskan, buaya raksasa yang ditangkap warga sudah berada di penangkaran di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi. Di sana, jelas Hasmuni, ada delapan ekor buaya berukuran 2 meter sampai dengan 5 meter.

“Di kantor BKSDA tidak punya lokasi yang luas sehingga kami titip ke penangkaran buaya di Desa Beka,” jelasnya.

2. Penangkaran buaya pertama di Desa Beka

Warga Sulteng Tangkap Buaya Betina Ukuran Jumbo di Sungai MerahIDN Times/Kristina Natalia

Penangkaran buaya di Desa Beka merupakan yang pertama di Sulawesi Tengah. Sejak awal dibuka pada 2019 lalu, hanya buaya berukuran besar yang dititipkan di tempat tersebut.

Namun, jelas Hasmuni, penangkaran dengan luas induk 50 x 50 meter yang dibangun di lahan seluas 1 hektare tersebut, belum dibuka untuk umum.

“Meskipun bukan penangkaran BKSDA, semua buaya berasal dari BKSDA dan dikelola oleh pak Sugeng selaku pemiliknya,” terang Hasmuni.

Baca Juga: Seorang Pria di Palu Digigit Buaya Muara, Lengan Kanan Nyaris Putus

3. BKSDA belum memiliki data populasi buaya di Sulteng

Warga Sulteng Tangkap Buaya Betina Ukuran Jumbo di Sungai MerahKepala BKSDA Sulawesi Tengah, Hasmuni. IDN Times/Kristina Natalia

Hingga saat ini BKSDA Sulawesi Tengah belum mengetahui jumlah dan populasi buaya di Sungai Palu maupun daerah lain di Sulteng.

Sejauh ini BKSDA hanya mengetahui jenis buaya muara yang hidup di sungai-sungai di Sulteng.

“Tugas pokok kita melindungi satwa liar, selama ini buaya di Sulteng yang paling berat berukuran 4 sampai dengan 5 meter saja,” jelasnya.

Baca Juga: Buaya Muara di Palu: Cerita, Mitos dan Populasi

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya