Mahasiswa Unhas Raih Medali Emas di International Science Project 2024

Tim Unhas usung temuan pakan ayam petelur ramah lingkungan

Intinya Sih...

  • Tim Unhas meraih medali emas dalam International Science Project Competition 2024.
  • Kompetisi ini bertujuan menumbuhkan minat dan motivasi terhadap sains di kalangan generasi muda di seluruh dunia.
  • Tim Unhas mengusung inovasi "OMAFEED: Layer Feed Innovation from Shrimp Shell Waste, Maggot and Indigofera Leaves Enriched with Probiotics to Produce Eggs High in Omega 3".

Makassar, IDN Times - Lima mahasiswa Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang tergabung dalam satu tim, berhasil meraih medali emas dalam ajang International Science Project Competition (ISPC) 2024.

Lima mahasiswa tersebut merupakan anggota unit kegiatan Forum Studi Ilmiah (Fosil) Fakultas Peternakan. Mereka adalah Muh Adjie Putra Pratama, Dwi Ananda Febryan, Aisyah Amir, Nadiya Zhafira dan Mur Aldi M.

International Science Project Competition merupakan kompetisi sains internasional bergengsi yang diselenggarakan melalui kerja sama antara Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

1. ISPC menumbuhkan minat anak muda pada sains

Mahasiswa Unhas Raih Medali Emas di International Science Project 2024Ilustrasi ilmu sains (Pixabay.com/Felixioncool)

ISPC bertujuan menumbuhkan minat dan motivasi terhadap sains di kalangan generasi muda di seluruh dunia, dengan peserta yang datang dari berbagai negara dan berlatar belakang pendidikan serta riset yang beragam.

Kompetisi ISPC berlangsung dari bulan Juli hingga September 2024, mencakup beberapa tahap mulai dari registrasi, pengiriman proposal, penilaian, hingga awarding. Ajang ini dilakukan secara hybrid, dengan sebagian peserta mengikuti secara daring dan sebagian lainnya secara luring di Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Tim Unhas menciptkan pakan ayam petelur ramah lingkungan

Mahasiswa Unhas Raih Medali Emas di International Science Project 2024Gedung Rektorat Unhas Makassar (dok. Unhas Makassar)

Ketua tim Unhas, Muh Adjie Putra Pratama mengatakan, timnya mengusung inovasi “OMAFEED: Layer Feed Innovation from Shrimp Shell Waste, Maggot and Indigofera Leaves Enriched with Probiotics to Produce Eggs High in Omega 3”.

Tim OMAFEED yang dibimbing oleh Muhammad Ihsan A. Dagong, ini berhasil memukau para juri dengan inovasi pakan ayam petelur yang ramah lingkungan.

“OMAFEED adalah pakan ayam yang terbuat dari limbah kulit udang, maggot, dan daun Indigofera yang diperkaya dengan probiotik. Produk ini dirancang untuk meningkatkan kualitas telur dengan kandungan omega-3 yang lebih tinggi, sekaligus memanfaatkan bahan baku yang melimpah dan berkontribusi terhadap keberlanjutan industri pakan ternak,” ujar Adjie, Rabu (4/9/2024).

3. Proyek harus memenuhi standar internasional

Mahasiswa Unhas Raih Medali Emas di International Science Project 2024Reva Amalika di LPKN (https://ilmu.lpkn.id/)

Menghadapi persaingan ketat dari tim-tim lain, tim OMAFEED harus memastikan proyek mereka memenuhi standar internasional, mulai dari metodologi penelitian hingga penyajian hasil. Dukungan dari kampus, termasuk pendanaan dan fasilitas ruang presentasi, memainkan peran penting dalam keberhasilan mereka.

“Meraih medali emas di kompetisi bergengsi seperti ISPC tentunya menjadi pencapaian luar biasa bagi tim kami. Kesuksesan di ISPC bisa menjadi motivasi bagi tim kami untuk terus mengembangkan ide dan proyek lebih lanjut atau terlibat dalam penelitian-penelitian lain di masa depan,” tambah Adjie.

Baca Juga: Unhas Gagas Pusat Kajian Geopark, Inisiatif Pertama di Indonesia

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya