Jurusan Bahasa Inggris UNM Gelar Workshop Peta Jabatan Akademik Dosen

- Jurusan Bahasa Inggris UNM sukses menyelenggarakan workshop "Pemetaan Peta Jabatan Akademik Dosen" untuk memberikan panduan strategis kepada para dosen.
- Workshop menghadirkan diskusi mendalam terkait perencanaan dan pengelolaan jabatan akademik dengan pendekatan partisipatif.
- Workshop mempererat hubungan profesional antar dosen melalui diskusi dan sesi tanya jawab interaktif, serta menghasilkan draft peta jabatan yang disesuaikan dengan masing-masing profil dosen.
Makassar, IDN Times - Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar, sukses menyelenggarakan workshop bertajuk “Pemetaan Peta Jabatan Akademik Dosen”.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan panduan strategis kepada para dosen dalam mengembangkan karier akademik sesuai dengan kebutuhan institusi serta regulasi terbaru.
Workshop yang berlangsung hangat di Bulukumba ini menghadirkan diskusi mendalam terkait perencanaan dan pengelolaan jabatan akademik. Dengan mengedepankan pendekatan partisipatif, para dosen didorong untuk memahami alur jenjang karier dari Asisten Ahli hingga Guru Besar.
Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Bahasa Inggris, La Sundra menyampaikan
pentingnya peta jabatan akademik sebagai alat untuk memetakan langkah-langkah strategis bagi dosen dalam mencapai jenjang karier yang lebih tinggi. “Dengan adanya roadmap ini, kita dapat memastikan bahwa setiap dosen memiliki arah yang jelas dan sesuai dengan visi institusi,” ujarnya.

Workshop ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga mempererat hubungan profesional antar dosen melalui diskusi dan sesi tanya jawab interaktif. Di akhir kegiatan, peserta menghasilkan draft peta jabatan yang disesuaikan dengan masing-masing profil dosen, sehingga dapat segera diimplementasikan dalam pengembangan karier akademik mereka.
Melalui workshop ini, Departemen Bahasa Inggris Universitas Negeri Makassar menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas dan jenjang akademik dosen. Keberlanjutan program ini diharapkan mampu mencetak lebih banyak dosen berkualitas yang berkontribusi dalam dunia pendidikan tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.