Simpatisan Caleg Serang Kantor DPRD dan KPU Jayawijaya

Polisi tangkap 14 orang

Intinya Sih...

  • Kelompok simpatisan Caleg menyerang aparat keamanan saat pleno kabupaten di Jayawijaya, Papua Pegunungan.
  • Massa menggunakan panah, kertapel, dan batu dalam penyerangan yang menyebabkan aparat keamanan membubarkan mereka dengan tembakan peringatan dan gas air mata.
  • 14 orang berhasil diamankan setelah penyerangan, diduga merupakan kerabat dari Caleg Partai Garuda berinisial YW yang tidak puas dengan hasil perolehan suara.

Jayawijaya, IDN Times – Kelompok simpatisan, yang diduga dari salah satu calon legislatif (Caleg), melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan yang bertugas mengamankan pleno tingkat kabupaten di Kantor DPRD Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (11/3/2024) pukul 02.30 WIT.

Penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIT setelah pleno tingkat kabupaten untuk Distrik Wame diskorsing.

Masyarakat yang berjumlah kurang lebih 200 orang itu memaksa masuk ke dalam kantor DPRD dan langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan panah, kertapel, dan batu terhadap aparat keamanan.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, melalui siaran pers pada Selasa (12/3/2024) menyatakan, setelah penyerangan tersebut, personel yang melaksanakan pengamanan langsung membubarkan massa dengan mengeluarkan tembakan peringatan serta gas air mata (flashball).

"Setelah massa berhasil dipukul mundur dengan menggunakan gas air mata, selanjutnya dilakukan razia terhadap masyarakat yang berada di sekitar lokasi dan diamankan beberapa barang bukti berupa 5 bilah Parang, 2 bilah Pisau, 5 buah busur panah beserta 66 buah anak panah, 1 buah Ketapel, 1 unit SPM dengan merek Yamaha Vixion, 1 unit SPM dengan merek Honda Beat Street dan 1 unit SPM dengan merek Honda Revo," jelas Heri.

Dia menambahkan, usai massa berhasil dibubarkan, tiba-tiba terjadi lagi penyerangan oleh massa yang menggunakan 2 unit Ranmor R4 merek Mitsubishi Strada di Kantor KPU Jayawijaya.

Insiden itu pun berhasil diamankan oleh personel Polres Jayawijaya dan BKO Brimob yang melaksanakan pengamanan di Kantor KPU.

"Kami berhasil mengamankan 14 orang yang melakukan penyerangan di Kantor DPRD dan kembali hendak melakukan penyerangan di kantor KPU dengan inisial Pdt. JK (45), TE (19), YK (33), OK (30), PW (37), NW, EW (21), SW (23), HK, YW (18), HW (18) OW (47), MK (25) dan GW (35)," ungkapnya.

Heri menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, massa ternyata merupakan kerabat dari salah satu Caleg dari Partai Garuda berinisial YW dan penyerangan tersebut merupakan perintah YW dengan sasaran utama adalah PPD Distrik Wame.

"Aksi penyerangan ini diduga karena salah satu Caleg tidak terima dengan hasil perolehan suara yang mana hasil suara yang diperoleh di lapangan berbeda dengan hasil pada saat pleno kabupaten dan ia mencurigai suara tersebut dialihkan ke Caleg lain," jelas dia.

Kapolres menyatakan saat ini, situasi sudah kembali kondusif. Pihaknya pun masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang yang berhasil diamankan.

Baca Juga: [BREAKING] Anggota KKB dan Aparat Terlibat Baku Tembak di Jayawijaya

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya