Serangan KKB di Intan Jaya, Brimob dan Kopassus Diterjunkan

Evakuasi jenazah Alexander Parapak tengah diupayakan

Paniai, IDN Times – Aparat gabungan TNI-Polri merespons tegas serangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (3/5/2023).

Seperti diketahui, KKB telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut. Kekejaman KKB dimulai dengan serangan terhadap Polsek Homeyo pada 30 April 2024 yang menewaskan seorang warga sipil remaja bernama Alexander Parapak.

Kemudian pada 1 Mei 2024, KKB melakukan pembakaran terhadap bangunan SD Inpres Pogapa. Selanjutnya pada 2 Mei 2024, KKB kembali berupaya menyerang Koramil 1705-05/Homeyo.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan serangan KKB itu telah menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat setempat.

Dalam menindaklanjuti gangguan KKB tersebut, pasukan Brimob dari Satgas Blukar dan pasukan Kopassus dari Satgas Nanggala telah diterjunkan pada Jumat (3/5/2024) untuk melakukan penyisiran KKB. Kedua pasukan merupakan bagian dari Operasi Damai Cartenz 2024.

Dikatakan bahwa saat ini, pasukan Brimob dari Satgas Blukar dan Pasukan Kopassus dari Satgas Nanggala akan terus melakukan pengejaran terhadap KKB pelaku tindak pidana di Homeyo.

"Penindakan tegas terhadap KKB pelaku tindak pidana di Distrik Homeyo adalah langkah untuk memastikan keamanan di daerah tersebut sehingga masyarakat setempat dapat beraktivitas dengan aman," ujar Faizal.

Sementara Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Dr. Bayu Suseno, menyebut dalam waktu dekat, jenazah korban penembakan KKB akan segera dievakuasi ke Timika.

“Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban penembakan oleh KKB di Distrik Homeyo, 30 April lalu. Dalam waktu dekat, jenazah dari almarhum akan segera dilakukan evakuasi menuju Timika,” ucap Bayu.

Baca Juga: KKB Kembali Bakar Sekolah, Polsek Homeyo Minta Penebalan Pasukan

Baca Juga: Penyerangan di Intan Jaya Dipicu Anggota KKB Ditangkap Polisi

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya