Sebut Jet Tempur TNI Lepas Bom, Pilot Susi Air Disandera OPM Terancam

Kapten Philip telah dibawa keluar dari tempat aman

Intinya Sih...

  • Kapten Philip disandera oleh TPNPB-OPM, meminta agar TNI menghentikan serangan dengan melepaskan bom menggunakan pesawat tempur
  • Kapten Philip telah dibawa keluar dari tempat aman oleh pasukan TPNPB Kodap III Ndugama-Deragma pimpinan Egianus Kogoya
  • Mengenakan topi rimba dan kaos hitam, tubuh Kapten Philip terlihat kurus setelah lebih dari setahun disandera sejak Februari 2023

Timika, IDN Times – Manajemen Markas Pusat Komando Nasional (Komnas) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) merilis video Pilot Susi Air yang disandera, Kapten Philip Mark Mehrtens, Jumat (12/4/2024).

Dalam video yang berdurasi 1 menit 43 detik itu, Kapten Philip meminta agar TNI menghentikan serangan dengan melepaskan bom menggunakan pesawat tempur.

Hal itu, kata dia, sangat membuat dirinya terancam, yang mana karena serangan tersebut, kini dirinya telah dibawa keluar dari tempat aman oleh pasukan TPNPB Kodap III Ndugama-Deragma pimpinan Egianus Kogoya.

"Tentara Indonesia lepas bom (saat) malam, pagi sekali masih gelap, pakai pesawat tempur lepas bom besar. Semua tanah habis," ujar Kapten Philip yang dikawal oleh Egianus Kogoya serta pasukannya.

"Waktu dulu, saya di tempat aman. Tapi karena pesawat tempur lepas bom di mana-mana, tentara Papua mengambil saya lagi, putar-putar. Sudah tidak aman untuk saya," imbuhnya.

Dia juga meminta tolong kepada negara asing untuk mendesak Pemerintah Indonesia agar tidak melakukan penyerangan yang dapat membahayakan keselamatannya.

"Tolong jangan pakai pesawat tempur, jangan lepas bom besar, dan jangan kejar di hutan-hutan. Semua negara di luar, negara asing tolong bicara dengan Indonesia, jangan begitu," pungkasnya.

Kapten Philip di dalam video tersebut terlihat mengenakan topi rimba dan kaos hitam yang bergambar burung cenderawasih dan bendera bintang kejora.

Setahun lebih disandera sejak Februari 2023, tubuh Kapten Philip kini tampak begitu kurus. Rambut dan janggutnya pun telah memanjang dan lebat.

IDN Times telah berupaya melakukan konfirmasi kepada Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, melalui pesan WhatsApp, Jumat malam. Namun, upaya konfirmasi tidak direspons.

Baca Juga: OPM Bunuh Kepala Kampung yang Dianggap Mata-Mata TNI-Polri

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya