Satgas Tembak 3 Anggota KKB Penyerang Pos Keamanan di Papua Tengah

Penyerangan menewaskan warga sipil bernama Yusak Sondegau

Puncak Jaya, IDN Times – Pasukan gabungan TNI-Polri menembak tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Minggu (21/1/2024). Hal itu diungkap Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani melalui siaran pers.

Faizal mmengungkapkan, ketiga anggota KKB tersebut adalah bagian dari kelompok Yoswa Maisani, yang merupakan kelompok pimpinan Guspi Waker. Ketiganya pun disebut terlibat penyerangan terhadap pos aparat keamanan yang terjadi dalam beberapa hari belakangan.

"Yoswa Maisani adalah komandan lapangan yang memimpin kelompok tersebut, dan kelompok ini dikenal melakukan aksi-aksi yang telah menyebabkan korban di antara aparat keamanan dan masyarakat sipil," Faizal menerangkan, Senin (22/1/2024).

Kepala Satgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, menjelaskan bahwa informasi tiga anggota KKB terkena tembakan TNI-Polri diperoleh dari informan di dalam kelompok Yoswa Maisani. Mereka masing-masing bernama Oni Kobagau, Jaringan Belau, danAgustia. Mereka terkena di dada dan kaki.

Bayu mengungkpakan, selama penyerangan KKB terhadap Pos TNI dan Polri di Distrik Sugapa, Intan Jaya, seorang warga sipil bernama Yusak Sondegau turut menjadi korban. Dia meninggal akibat tembakan KKB. Selain itu, tambah Bayu, seorang anggota keamanan bernama Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy juga tewas terkena tembakan.

“Satgas Damai Cartenz akan terus melakukan pengejaran dan penyidikan terhadap KKB yang terlibat dalam penyerangan tersebut, yang menyebabkan gugurnya seorang personel polri dan seorang warga sipil,” tutup Kasatgas Humas.

Terkait dengan korban Yusak Sondegau, sebelumnya Wakil Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan, mengklaim bahwa korban Yusak merupakan anggota KKB yang tewas ditembak aparat gabungan TNI-Polri.

"Satu anggota KKB wilayah Intan Jaya atas nama Yusak Sondegau tewas terkena tembakan dan saat ini, jenazahnya berada di Puskesmas Sugapa, Kabupaten Intan Jaya," ujar Candra dalam keterangannya pada Senin (22/1/2024). 

Adapun kronologi penembakan yang disampaikan Candra, bahwa pada saat aparat gabungan melakukan penegakkan hukum, terlihat sebanyak tujuh orang yang membawa dua pucuk senjata laras panjang di Kampung Baitapa menuju Kumbalagupa Sugapa. Aparat TNI-Polri pun langsung melakukan tindakan tegas dengan menembak anggota KKB yang memegang senjata sehingga terjadi kontak tembak.

Peristiwa kontak tembak itulah yang kemudian mengakibatkan Yusak Sondegau tertembak dan meninggal dunia. "Atas kejadian ini mengakibatkan satu orang KKB yang bersenjata atas nama Yusak Sondegau tertembak dan meninggal dunia, namun senjatanya diambil dan dibawa kabur oleh anggota KKB lainnya," kata Candra.

Tak berselang lama dari peristiwa, lanjut Candra, anggota KKB kembali melakukan gangguan tembakan kepada TNI-Polri yang disertai aksi pembakaran terhadap satu unit rumah bantuan Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya.

"Saat ini, aparat TNI Polri melaksanakan siaga dan sekaligus melindungi masyarakat dari serangan dan tembakan KKB," tuturnya.

Baca Juga: Aparat Tewaskan 1 Anggota KKB di Intan Jaya, OPM Sebut Warga Sipil

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya