Ratusan Sapi di Merauke Mati Akibat Gigitan Nyamuk

Pemerintah daerah bentuk tim gabungan menangani kasus ini

Merauke, IDN Times – Seratusan ekor sapi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, dilaporkan mati akibat serangan gigitan nyamuk. Menurut data situs Pemerintah daerah Kabupaten Merauke, awalnya jumlah sapi mati mencapai 108 ekor lalu bertambah.

"Per hari ini sudah meningkat sekitar 138 sapi yang dilaporkan mati," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Martha Bayu, dalam keterangan yang dikutip, Selasa (23/4/2024).

Martha mengungkapkan, sapi yang mati akibat gigitan nyamuk tersebar di beberapa distrik. Antara lain Distrik Malind, Kurik, Tanah Miring, dan Semangga.

Sebagai tindak lanjut atas kasus ini, kata Martha, telah dibentuk Tim Gabungan yang terdiri dari Loka Veteriner pusat, Loka Veteriner Papua, Pejabat Veteriner Papua Selatan, Badan Karantina dan Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Merauke. "Tim sudah bekerja dengan mengambil sampel dan masih dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab kematian ternak sapi," tuturnya.

Selain itu, pengobatan dan pemberian vitamin kepada ternak sapi pun terus dilakukan sekaligus pengasapan untuk menjauhkan sapi dari kerumunan nyamuk. "Beberapa peternak juga sudah memasang kelambu di kandang sapinya sehingga nyamuk tidak menyentuh tubuh sapi," dia melanjutkan.

Baca Juga: Mentan Amran Sulaiman Rencana Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya