Polisi Selidiki Video Penyiksaan Warga Papua oleh Aparat

Kapen Kogabwilhan III sebut video itu hanya konten

Timika, IDN Times – Kepolisian Daerah (Polda) Papua tengah menyelidiki terkait video penyiksaan warga Papua oleh diduga aparat. Video penyiksaan tersebut diunggah sejumlah pengguna akun Instagram pada Kamis (21/3/2024).

Dalam video yang diunggah akun @jefry.wenda dan @kolevtifa, terlihat seseorang dimasukkan ke dalam drum berisikan air. Orang itu kemudian disiksa dengan sebilah pisau yang disayatkan ke punggungnya.

"Hemmm, enak itu. Ini baru langsung terkelupas," ujar salah seorang yang memegang pisau.

"Mana, sudah dapat belum? Siapa yang dapat bajunya itu?" Tanya seorang anggota lagi sembari menikam-nikam punggung korban dengan pisau.

Video itu diunggah dengan keterangan yang menarasikan bahwa aparat anggota TNI telah menyiksa warga sipil yang diduga jaringan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Ini kelakuan biadab TNI terhadap rakyat Papua yang selama ini tersembunyi rapi. Terkait video penyiksaan di bawah terjadi di Yahukimo, bahwa sejumlah anggota TNI menyiksa warga sipil yang diduga jaringan TPNPB," dikutip dari akun @jefry.wenda, Jumat (22/3/2024).

Akun @kolektiva turut mengunggah kembali unggahan @jefry.wenda dengan narasi yang sama. "Terkait video penyiksaan di atas terjadi di Yahukimo Papua, bahwa sejumlah anggota TNI menyiksa warga sipil yang diduga jaringan TPNPB. Gimana menurut lo?," tulisnya pada unggahan yang belakangan telah diturunkan oleh Instagram.

Video lainnya yang diterima IDN Times, terlihat korban juga dikeroyok dengan berbagai pukulan dan tendangan dari sejumlah orang di sekitarnya. Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan kepolisian sedang menyelidiki kepastian lokasi kejadian tersebut, termasuk dugaan keterlibatan aparat.

"Ini masih diselidiki kejadiannya dimana. Jadi kami belum tahu (ada tidaknya keterlibatan Polri). Polres Yahukimo masih menyelidiki," ujar Benny via pesan WhatsApp, Jumat.

Dihubungi terpisah, Kepala Satgas Humas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno, meminta agar video tersebut dikonfirmasi ke pihak TNI. Sebab, yang terlihat di dalam video tersebut adalah anggota TNI, sesuai identitas pada kaos yang dikenakan.

"Itu kaos ijo bang. Coba konfirmasi ke TNI ya. Kan kaosnya jelas ada nama batalyonnya," tutur Bayu.

IDN Times menghubungi Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa. Saat dikonfirmasi, dia menyatakan bahwa video tersebut hanya konten yang diviralkan.

"Saya cek ke lapangan, kejadian ini tidak ada. Sepertinya ini konten dibuat biar viral saja," kata dia.

Baca Juga: Remaja Perempuan Ditikam OTK di Jalan Hasanuddin Timika

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya