Perselisihan Pemilu 2024 di Nduga:  Satu Orang Tewas, Dua Terluka

Perselisihan terjadi saat penghitungan suara

Nduga, IDN Times – Perselisihan antar warga terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, menyebabkan satu orang meninggal di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Perselisihan itu terjadi saat proses penghitungan suara, Kamis (15/2/2024).

Kapolres Nduga AKBP V.J. Parapaga, lewat siaran pers yang diterbitkan Humas Polda Papua, mengatakan perselisihan itu terjadi di Distrik Diselama. Ada tiga korban terkena panah, satu di antaranya meninggal, dan dua lainnnya terluka.

Kapolres menyatakan pihaknya tengah menyelidiki kejadian tersebut, terutama akar permasalahan yang jadi penyebab.

"Kami akan mengusut hal ini untuk memastikan bahwa semua pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini diberikan sanksi hukum yang sesuai agar masyarakat di Kabupaten Nduga dapat kembali hidup dalam keadaan aman dan damai," kata Kapolres.

Kapolres mengatakan, menurut dugaan awal, konflik itu dipicu oleh adanya ancaman dari seorang pejabat daerah setempat terhadap Kepala Distrik Giselema. Dia menjelaskan bahwa peristiwa dimulai saat tengah berlangsung penghitungan suara di Distrik Giselema, dan pembagian suara untuk ketiga caleg telah disepakati.

“Namun, situasi memanas ketika Kepala Distrik mendapat ancaman dari Kepala Dinas Bencana Alam, yang memicu keributan dan saling serang di antara kedua kubu,” terangnya.

Baca Juga: Pj Bupati Puncak Jaya Ajak Masyarakat Jaga Kedamaian usai Pemilu

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya