OPM Bunuh Kepala Kampung yang Dianggap Mata-Mata TNI-Polri

Polisi bantah tudingan Kepala Kampung Modusit mata-mata

Intinya Sih...

  • TPNPB-OPM Kodap 35 Bintang Timur mengklaim telah mengeksekusi mati Kepala Kampung Modusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
  • Korban dinilai memiliki peran sebagai Banpol atau agen intelijen mata-mata TNI-Polri oleh TPNPB-OPM.
  • Kasus ini menambah daftar panjang aksi pembunuhan KKB terhadap masyarakat sipil termasuk orang asli Papua dalam kurun waktu kurang lebih 2 minggu terakhir.

Pegunungan Bintang, IDN Times – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Kodap 35 Bintang Timur mengklaim telah mengeksekusi mati Kepala Kampung Modusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Melalui siaran pers pada Selasa (9/4/2204) pagi, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menyampaikan bahwa Kepala Kampung Modusit tersebut atas nama Timo Kasipmabin.

Sebby menegaskan bahwa TPNPB-OPM melakukan pembunuhan terhadap korban pada Senin (8/4/2024) malam lantaran korban dinilai memiliki peran sebagai Banpol atau agen intelijen mata-mata TNI-Polri.

"Ini merupakan peringatan keras kepada semua orang asli Papua yang jadi agen TNI-Polri kemudian jual pejuang TPNPB dan juga semua pejuang kemerdekaan," ujar Sebby.

1. Korban dituduh sebagai mata-mata

OPM Bunuh Kepala Kampung yang Dianggap Mata-Mata TNI-Polriilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Panglima TPNPB Komando Wilayah Pertahanan 35 Bintang Timur, Ananias Ati Mimin, dalam laporannya mengungkapkan bahwa pada awal tahun 2024, korban Kepala Kampung Modusit, Timo Kasipmabin telah membawa TNI-Polri untuk membunuh 5 anggota TPNPB.

"Dia (korban) ini juga yang bawa TNI-Polri bunuh 5 anggota TPNPB awal tahun 2024. TPNPB sudah identifikasi dan eksekusi mati pada hari Senin tanggal 8 April 2024, di malam hari," kata Ananias.

2. Kepala kampung dibunuh KKB

OPM Bunuh Kepala Kampung yang Dianggap Mata-Mata TNI-PolriAnggota KKB Papua wilayah Intan Jaya. (IDN Times/Istimewa)

Sementara Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Kepala Kampung Modusit, Timo Kasipmabin, telah dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), sebutan TNI-Polri terhadap TPNPB-OPM.

“Ya, berdasarkan informasi yang kami terima, telah terjadi pembunuhan terhadap seorang kepala kampung atas nama Timo Kasipmabin oleh KKB pimpinan Ananias Ati Mimin di Kampung Modusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang,” ujar Bayu.

3. Satgas Operasi Damai Cartenz bantah tudingan KKB

OPM Bunuh Kepala Kampung yang Dianggap Mata-Mata TNI-PolriKasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Dr. Bayu Suseno. (IDN Times/Istimewa)

Disampaikan Bayu, bahwa korban berusia 45 tahun. Selain menduduki jabatan sebagai Kepala Kampung Modusit, korban juga sehari-hari bertugas sebagai Satpol-PP Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Kami tegaskan bahwa korban sama sekali bukanlah mata-mata aparat. KKB memang biadab, mereka mencari-cari alasan agar bisa membunuh sesuka hati. Korban difitnah sebagai mata-mata padahal tujuan mereka hanyalah menghabisi sesama OAP itu sendiri,” tegasnya membantah tudingan KKB.

Lebih lanjut Bayu menyampaikan bahwa jenazah korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga pada Selasa pagi tadi.

Dia juga mengatakan bahwa aparat keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang saat ini, masih terus bersiaga setelah dilaporkannya kejadian tersebut.

“Pasca terjadinya pembunuhan tersebut, aparat keamanan baik TNI maupun Polri masih terus bersiaga guna meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang,” kata Bayu.

Baca Juga: Polisi Ungkap Hasil Identifikasi 2 Anggota KKB Ditembak Mati di Mimika

4. KKB tambah daftar panjang pembunuhan OAP

OPM Bunuh Kepala Kampung yang Dianggap Mata-Mata TNI-PolriIlustrasi aksi penembakan oleh KKB Papua. (IDN Times/Istimewa)

Di samping itu, Kaops Damai Cartenz 2024, Kombes Pol. Faizal Ramadhani, menuturkan bahwa kekejaman KKB di Distrik Serambakon telah menambah daftar panjang aksi pembunuhan KKB terhadap masyarakat sipil termasuk orang asli Papua.

“Perlu diketahui bahwa kasus ini menambah daftar panjang pembunuhan yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil baik orang asli Papua maupun masyarakat non-Papua setelah dalam kurun waktu kurang lebih 2 minggu terakhir serangan mereka telah menewaskan 3 warga sipil di Yahukimo dan Intan Jaya,” Jelas Faizal.

Mengakhiri pernyataannya, Kaops Damai Cartenz menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya masyarakat yang menjadi korban kekejaman KKB serta akan terus melakukan pengejaran guna mengungkap kejahatan pelaku pembunuhan tersebut.

"Kami turut prihatin dan berduka cita atas meninggalnya korban akibat serangan KKB di Kabupaten Pegunungan Bintang ini. Dan tentu saja pihak kami akan terus melakukan investigasi dan pengejaran terhadap para pelaku pembunuhan tersebut,” pungkas Faizal.

Baca Juga: Penyerangan di Intan Jaya Dipicu Anggota KKB Ditangkap Polisi

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya