KKB Kembali Bakar Sekolah, Polsek Homeyo Minta Penebalan Pasukan

Evakuasi jenazah Alexander Parapak belum bisa dilakukan

Intinya Sih...

  • Kelompok KKB di Intan Jaya, Papua Tengah, kembali berulah dengan penyerangan dan pembakaran gedung sekolah.
  • Pembakaran terjadi dekat Polsek Homeyo, disertai bunyi letusan senjata api laras panjang dari KKB.
  • Aksi lanjutan KKB menghambat evakuasi jenazah Almarhum Alexander Parapak yang tertembak pada serangan sebelumnya.

Intan Jaya, IDN Times – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua Tengah, kembali berulah setelah kemarin, Selasa (30/4/2024), melakukan penyerangan Polsek Homeyo yang mengakibatkan seorang warga sipil tewas.

Kali ini, Rabu (1/5/2024) pagi, KKB melakukan aksi pembakaran gedung sekolah yang berlokasi cukup dekat dengan Polsek Homeyo.

Hal itu disampaikan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Rabu siang.

"Gedung bagunan SD Negeri Inpres Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, dibakar oleh KKB wilayah Homeyo, pada Rabu, 1 Mei 2024, sekitar pukul 08.00 WIT," ujarnya.

1. Terdengar suara letusan senjata api

KKB Kembali Bakar Sekolah, Polsek Homeyo Minta Penebalan PasukanSD Negeri Inpres Pogapa dibakar KKB, Rabu (1/5/2025). (IDN Times/Istimewa)

Dikatakan, dalam aksi tersebut, juga terdengar bunyi letusan senjata api laras panjang dari kelompok KKB tersebut.

“Dapat kami menyampaikan bahwa lokasi pembakaran bangunan SD Negeri Inpres Pogapa tidak jauh dari Mapolsek Homeyo. Hanya berjarak kurang lebih 50 meter sehingga saat ini, aparat keamanan masih berjaga-jaga," jelas Bayu.

Berdasarkan laporan masyarakat, lanjut Bayu, diketahui KKB wilayah Homeyo, Intan Jaya yang melakukan aksi penyerangan ke Mapolsek Homeyo pada 30 april 2024 kemarin.

"Dan pembakaran gedung bangunan SD Negeri Inpres Pogapa dilakukan oleh kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya," ungkapnya.

2. Aparat ajak masyarakat jaga keamanan

KKB Kembali Bakar Sekolah, Polsek Homeyo Minta Penebalan PasukanKasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Dr. Bayu Suseno. (IDN Times/Istimewa)

Pihaknya juga berharap adanya dukungan serta persan dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk berperan serta dalam menjaga kamtibmas di wilayah distrik homeyo dari ancaman KKB sehingga tercipta kedamaian ditengah-tengah masyarakat.

Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri, pun membenarkan bahwa telah terjadi aksi lanjutan oleh KKB.

"Tadi pagi, masih terjadi serangan lanjutan oleh KKB disertai dengan pembakaran gedung SD Inpres Pogapa Homeyo," tuturnya saat dikonfirmasi IDN Times via pesan WhatsApp.

Baca Juga: Polisi Ungkap Peran Dua Anggota KKB yang Ditewaskan di Yahukimo

3. Evakuasi jenazah korban penembakan di Polsek Homeyo terhambat

KKB Kembali Bakar Sekolah, Polsek Homeyo Minta Penebalan PasukanKorban tewas dalam penyerangan di Polsek Homeyo, Papua Tengah/Istimewa

Aksi lanjutan ini turut menghambat proses evakuasi jenazah Almarhum Alexander Parapak yang tertembak pada penyerangan Selasa (30/4/2024) kemarin.

"Belum (dievakuasi) karena belum ada pesawat dan heli sipil yang berani ke sana. Makanya kita minta bantu heli Polri dari Satgas Damai Cartenz untuk bisa evakuasi korban. Kita masih menunggu informasi kapan bisa dilakukan evakuasi korban tersebut," jelas Afrizal.

Disampaikan, akibat serangan yang terus-menerus dilakukan KKB, pihaknya pun telah menghubungi Polda Papua untuk meminta penambahan pasukan ke Polsek Homeyo.

"Kita sudah minta perkuatan pasukan kepada Kapolda Papua untuk mendukung kekuatan personel aparat keamanan yang ada di Polsek Homeyo. Situasi saat ini, masih rawan di seputaran Pogapa," pungkasnya.

Baca Juga: Identitas Warga Sipil Tewas saat KKB Serang Polsek di Papua Tengah

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya