Identitas Warga Sipil Tewas saat KKB Serang Polsek di Papua Tengah

Korban tertembak di bagian dada kiri tembus punggung

Intinya Sih...

  • Kontak tembak antara KKB Papua dan aparat terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
  • Seorang warga sipil tewas akibat kontak tembak tersebut dengan luka tembak pada bagian dada kiri yang menembus punggung.
  • Pihak kepolisian membenarkan informasi penyerangan dan akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB di wilayah hukum Polda Papua.

Intan Jaya, IDN Times – Kontak tembak antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dan aparat kembali terjadi pada Selasa (30/4/2024) pagi di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Informasi yang dihimpun IDN Times, peristiwa kontak tersebut berawal saat KKB melakukan penyerangan dengan menembak ke arah rumah Aipda Tri Setyo dan Aipda Bartholomeus di Polsek Homeyo.

Mendengar bunyi tembakan itu, seluruh anggota Polsek pun melepaskan tembakan balasan ke arah sumber tembakan KKB.

Akibat dari kontak tembak tembak tersebut, seorang warga sipil dikabarkan tewas akibat terkena tembakan.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp pada Selasa siang membenarkan informasi tersebut.

"Iya benar. Sementara disiapkan rilisnya," jawab Benny singkat.

Senada dengan itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Dr. Bayu Suseno, pun membenarkan melalui sebuah video rilis berdurasi 2 menit 14 detik.

"Bahwa benar pada hari ini, Selasa (30/4/2024), telah terjadi penyerangan terhadap Polsek Homeyo, Kabupaten Intan Jaya sekitar pukul 08.00 WIT. Akibat dari penyerangan, terdapat satu warga sipil meninggal dunia," kata Bayu.

Disampaikan, korban mengalami luka tembak pada bagian dada sebelah kiri tembus ke punggung bagian belakang.

"Identitas dari korban yaitu Alexander Parapak, laki laki, lahir di Makale 17 Maret 2024. Yang bersangkutan merupakan suku Toraja. Saat ini, korban sedang dilakukan evakuasi," ungkapnya.

Bayu menyebutkan bahwa pelaku yang melakukan penyerangan diduga merupakan KKB aktif di Intan Jaya Kodap VIII Kemabu pimpinan Keni Tipagau.

Bayu juga menegaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya penegakkan hukum terhadap KKB yang melakukan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua.

"Situasi kamtibmas di sekitar Polsek Homeyo sampai dengan saat ini, masih rawan terkendali. Anggota kami tetap melakukan siaga untuk menjamin situasi kamtibmas kembali normal," pungkasnya.

Baca Juga: Hari Otonomi Daerah, MRP Papua Tengah Soroti UU Otsus yang Tidak Jalan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya