Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Detik-Detik 19 Napi Kabur dari Lapas Nabire, 3 Petugas Terluka Parah

Tangkapan layar video CCTV saat 19 narapidana di Lapas Nabire melarikan diri/Istimewa
Tangkapan layar video CCTV saat 19 narapidana di Lapas Nabire melarikan diri/Istimewa
Intinya sih...
  • 19 narapidana kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah pada Senin pagi
  • 3 petugas jaga luka-luka akibat penyerangan saat jam kunjungan warga binaan
  • Kepolisian bersama TNI melakukan penyekatan di beberapa wilayah untuk mengejar para napi yang kabur

Timika, IDN Times – Sebanyak 19 narapidana melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, pada Senin pagi (2/6/2025) sekitar pukul 10.30 WIT.

Aksi pelarian ini disertai dengan penyerangan terhadap petugas jaga, mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka, dua di antaranya luka berat dengan kondisi jari hampir putus.

Kepala Lapas Kelas IIB Nabire, Eddy Saputra, pada Senin sore menjelaskan bahwa insiden terjadi saat jam kunjungan warga binaan.

1. Kronologi tahanan kabur dari Lapas Nabire

Kepala Lapas Kelas IIB Nabire, Eddy Saputra. (IDN Times/Istimewa)

Dua narapidana berpura-pura meminta izin untuk pergi ke bagian registrasi. Saat pintu dibuka oleh komandan jaga, satu orang langsung menyerang petugas dengan sebilah parang yang disembunyikan di balik pakaian. Serangan itu kemudian diikuti oleh gerombolan napi lainnya yang bergegas melarikan diri.

"Petugas kami saat itu jumlahnya minim. Tiga orang mengalami luka, dua luka berat dan satu ringan. Parang yang digunakan disembunyikan di balik baju, dan asalnya masih dalam penyelidikan," ujar Kalapas Eddy.

Eddy juga menambahkan, pengamanan Lapas ke depan akan diperketat dan sinergi dengan TNI-Polri akan ditingkatkan.

Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya tahun ini telah mendapat tambahan lima petugas baru, meski hingga kini mereka belum bertugas karena masih berada di kantor wilayah.

2. Polisi buru napi kabur

Tangkapan layar video CCTV saat 19 narapidana di Lapas Nabire melarikan diri/Istimewa
Tangkapan layar video CCTV saat 19 narapidana di Lapas Nabire melarikan diri/Istimewa

Sementara itu, Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, memastikan bahwa pihak kepolisian telah mengambil langkah cepat dalam merespons insiden ini.

Polisi langsung melakukan pengamanan situasi di sekitar Lapas bersama petugas Lapas dan telah menerima data lengkap identitas para napi yang kabur.

"Sebanyak 19 napi yang kabur sudah terdata. Kami akan segera terbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dikeluarkan oleh pihak Lapas, karena status mereka adalah warga binaan, bukan tahanan dalam penyelidikan," kata Kapolres Samuel.

Saat ini, Polres Nabire bersama Polda Papua Tengah dan TNI telah menyebar ke berbagai titik untuk mengejar para napi, termasuk melakukan penyekatan di wilayah Topo, KP3 Laut, dan Bandara Nabire.

Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melapor jika mengetahui keberadaan napi yang kabur.

"Kalau melihat atau tahu informasi tentang para napi ini, segera sampaikan kepada kami. Kami jamin perlindungan terhadap masyarakat yang memberikan informasi," tegasnya.

3. Potensi keterlibatan KKB

Tangkapan layar video CCTV saat 19 narapidana di Lapas Nabire melarikan diri/Istimewa
Tangkapan layar video CCTV saat 19 narapidana di Lapas Nabire melarikan diri/Istimewa

Menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan keterlibatan kelompok kriminal bersenjata (KKB), AKBP Samuel mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman dan akan menyampaikan informasi lebih lanjut setelah menerima data lengkap dari Lapas.

Hingga berita ini diterbitkan, dua dari tiga petugas yang terluka masih dirawat intensif di rumah sakit dan dijadwalkan menjalani operasi.

Polisi dan petugas Lapas terus bekerja sama untuk menangkap para napi yang melarikan diri dan menjaga situasi tetap kondusif di Nabire.

Share
Editorial Team