Aparat Tewaskan 1 Anggota KKB di Intan Jaya, OPM Sebut Warga Sipil

Ada juga seorang ibu warga sipil mengalami luka tembak

Intan Jaya, IDN Times – Seorang pria atas nama Yusak Sondegau tewas tertembak dalam pelaksanaan penegakan hukum yang dilaksanakan oleh aparat gabungan TNI-Polri di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 12.45 waktu setempat.

Berdasarkan siaran pers yang diterima IDN Times, Wakil Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan, mengklaim bahwa korban merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau yang dikenal juga dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat -Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

"1 anggota KKB wilayah Intan Jaya atas nama Yusak Sondegau tewas terkena tembakan dan saat ini, jenazahnya berada di Puskesmas Sugapa, Kabupaten Intan Jaya," ujar Candra dalam keterangannya.

Mengenai kronologi peristiwa ini, dijelaskan bahwa pada saat aparat gabungan melakukan penegakan hukum, terlihat sebanyak tujuh orang yang membawa dua pucuk senjata laras panjang di Kampung Baitapa menuju Kumbalagupa Sugapa.

Aparat TNI-Polri pun langsung melakukan tindakan tegas dengan menembak anggota KKB yang memegang senjata sehingga terjadi kontak tembak.

Peristiwa kontak tembak itulah yang kemudian mengakibatkan Yusak Sondegau tertembak dan meninggal dunia.

"Atas kejadian ini mengakibatkan 1 orang KKB yang bersenjata atas nama Yusak Sondegau tertembak dan meninggal dunia, namun senjatanya diambil dan dibawa kabur oleh anggota KKB lainnya," kata Candra.

Tak berselang lama, lanjut Candra, anggota KKB kembali melakukan gangguan tembakan kepada TNI-Polri yang disertai aksi pembakaran terhadap satu unit rumah bantuan Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya.

"Saat ini aparat TNI Polri melaksanakan siaga dan sekaligus melindungi masyarakat dari serangan dan tembakan KKB," tuturnya.

Berbeda dengan klaim Candra yang menyebut korban adalah anggota KKB, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menegaskan bahwa korban bukanlah bagian dari anggota TPNPB, melainkan warga sipil.

"21 Januari 2024, hari ini, seorang bapak tewas ditembak aparat keamanan Indonesia. Jadi yang ditembak mati seorang pria asli Sugapa atas nama Yusak Sondegau. Pelakunya adalah pasukan militer dan polisi Indonesia," ujar Sebby dalam siaran persnya, Senin (22/1/2024) pagi.

Sebby mengungkapkan, selain korban Yusak Sondegau, ada juga seorang ibu warga sipil yang mengalami luka di tangan akibat serangan dari aparat militer Indonesia.

"Militer dan polisi Indonesia telah bombardir di wilayah pemukiman warga. Maka akibat dari itu, seorang ibu kena di tangan. Oleh karena itu, (kami) mendesak TNI-Polri harus berhenti tembak warga sipil," tuturnya.

Pada keterangan tersebut, Sebby juga mengakui pasukan TPNPB melalukan pembakaran terhadap sebuah rumah milik Elkana Tipagau, istri dari almarhum Adolof Belau.

"Rumah yang dibakar adalah rumah yang sering anggota Brimob pakai tinggal untuk jaga-jaga, karena itu area potensial, tempat TPNPB biasa masuk serang pos Polsek dan pos Brimob yang ada di dekat tower Telkomsel," jelas Sebby.

Mengenai korban Yusak Sondegau, Lembaga Study dan Advokasi Hak Asasi Manusia (Elsham) Papua turut memaparkan kronologi yang berbeda.

Berdasarkan hasil monitoring Elsham Papua yang diunggah di akun Instagram resminya @elshampapua, dijelaskan kronologi tewasnya Yusak Sondegau sebagai berikut.

"Pada sekitar pukul 11:50, korban baru saja pulang gereja dan sempat berpapasan dengan Brimob dan berbincang-bincang lalu pulang ke rumah.

Sekitaran pukul 14:15, korban dengan saudaranya sedang bercerita di depan rumah korban yang membelakangi pos Brimob di Pasar Yokatapa dan berhadapan dengan Bank Papua yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah korban.

Sambil bercerita dengan saudaranya, korban atas nama Yusak sondegau, umur 41 tahun, tertembak dari belakang dan peluru menembus di dada korban dan korban langsung meninggal. Korban lalu dievakuasi ke rumah sakit oleh salah satu pastor dan kepala distrik.

Korban sementara berada di rumah duka. Sedangkan di tempat lain, di sekitar Sugapa, masih terjadi kontak tembak lainnya," isi kutipan dari unggahan Elsham Papua di Instagram, Senin (22/1/2024).

Baca Juga: Kembali Berulah, KKB Intan Jaya Serang Pos TNI dan Bakar Rumah Dinas ASN

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya