Timika, IDN Times – Satuan Tugas Operasi (Satgas Ops) Damai Cartenz 2024 bersama Satgas Amole 2024 dan Satgas Nanggala menembak mati dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (4/4/2024).

Kedua anggota KKB masing-masing bernama Abubakar Kogoya (ABK) dan Demianus Magay (DM). Mereka ditembak di wilayah Distrik Tembagapura sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa penembakan tersebut.

"Bahwa benar pada kamis tanggal 4 April 2024 sekitar pukul 15.00 WIT, kami dari Satgas Operasi Damai Cartenz bersama-sama dengan Satgas Amole dan Satgas Nanggala telah melakukan operasi penegakkan hukum di Kali Kabur, Mile 69, distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika," ujar Bayu dalam sebuah video yang dirilis Satgas Humas Damai Cartenz, Kamis malam. 

"Hasil dari penegakkan hukum, kami berhasil melumpuhkan dua orang anggota KKB. Diduga identitasnya adalah Abu Bakar Kogoya atau ABK dan Demianus Magai atau DM," ungkapnya.

Adapun barang bukti yang diamankan dalam operasi tersebut berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer beserta 1 magasen dan amunisinya. Bayu menyampaikan, kedua jenazah anggota KKB terebut pun telah dievakuasi oleh aparat.

"Tim berhasil melakukan evakuasi terhadap kedua jenazah dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju tempat yang aman untuk dilakukan identifikasi secara rinci," tuturnya.

Bayu menjelaskan, kegiatan operasi penegakan hukum ini merupakan respons atas informasi yang diberikan oleh masyarakat bahwa di sekitar lokasi tersebut terdapat anggota KKB yang aktif melakukan pungutan kepada para penambang tradisional.

"Perlu diinformasikan bahwa di lokasi tersebut terdapat sejumlah camp penambang emas ilegal yang mana di dalamnya terdapat KKB aktif yang dipimpin oleh abu bakar kogoya dan kawan-kawan," jelas Bayu.

"Kami dari Satgas Ops Damai Cartenz selalu berkomitmen untuk melakukan pengejaran, penangkapan, dan penegakan hukum terhadap KKB yang aktif melakukan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua," dia melanjutkan.

Baca Juga: Anggota KKB Dianiaya, Kapuspen: Tak Semua Personel TNI Begitu