[BREAKING] Demo Tolak Politik Dinasti Jokowi di Makassar Ricuh, 1 Mobil Terbakar

Polisi tembakkan gas air mata ke arah demonstran

Intinya Sih...

  • Demonstrasi mahasiswa dan masyarakat di Makassar bentrok dengan polisi di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan.
  • Polisi tembakkan gas air mata ke arah demonstran yang menuntut Jokowi menghentikan politik dinasti.
  • Mahasiswa menolak revisi Undang-Undang Pilkada oleh DPR-RI dan akan terus aksi turun ke jalan.

Makassar, IDN Times - Demonstrasi mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Makassar bersama kelompok masyarakat berujung bentrok dengan aparat kepolisian di depan kampus Universitas Bosowa (Unibos), Senin (26/8/2024) malam.

Dari pantauan IDN Times di lapangan, tampak sebuah mobil angkot atau pete-pete terbakar di tengah kericuhan. Sementara aparat kepolisian terus melontarkan tembakan gas air mata ke arah demosntran yang terus bertahan.

Sebelumnya diberitakan, ratusan mahasiswa dari berbagai kampus menggelar aksi unjuk rasa sejak Senin sore di Fly Over dan kantor DPRD Sulsel. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan praktik politik dinasti yang dinilai telah merusak tatanan demokrasi di Indonesia.

Beberapa pataka aksi nampak diarak oleh mahasiswa seperti keranda mayat bertuliskan matinya demokrasi di tangan Jokowi, mau jadi anak Jokowi, dan semacamnya. Petisi terbanyak menolak politik dinasti Jokowi.

Jenderal Lapangan Aliansi Organda UIN Alauddin Makassar, Fauzan Aziman mengatakan, akan tetap berunjuk rasa mengawal Undang-Undang Pilkada yang belum lama ini hendak direvisi oleh DPR-RI."Kita tahu bahwa DPR selama ini punya banyak cara, entahlah ada penetapan aturan di malam hari dan lain-lain. Olehnya itu, kami tetap aksi turun ke jalan sampai pendaftaran pada tanggal 27 besok,” terangnya.

Baca Juga: Mahasiswa Makassar Demo Lagi: Kawal Demokrasi, Setop Politik Dinasti

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya