Ponpes di Pinrang Terbakar, 1 Santri Tewas saat Selamatkan Al-Qur'an

- Kebakaran hebat melanda Asrama Putra Pondok Pesantren (Ponpes) DDI Patobong di Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, merenggut nyawa seorang santri bernama Sahwa (14).
- Kasat Reskrim Polres Pinrang, IPTU Andi Reza Pahlawan mengungkapkan bahwa korban terjebak dalam kamar saat berusaha mengambil pakaian dan Al-Qur'an miliknya.
- Diduga kuat kebakaran dipicu oleh korsleting listrik pada colokan kipas angin di dalam asrama, menyebabkan satu bangunan asrama ludes dilahap api.
Makassar, IDN Times – Kebakaran hebat melanda Asrama Putra Pondok Pesantren (Ponpes) DDI Patobong di Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Rabu siang (8/1/2025).
Insiden tragis ini merenggut nyawa seorang santri bernama Sahwa (14), yang terjebak di dalam asrama saat api melahap bangunan tersebut.
1. Santri tewas saat selamatkan Al-Qur'an

Kasat Reskrim Polres Pinrang, IPTU Andi Reza Pahlawan mengatakan awalnya korban sementara di dalam masjid melaksanakan salat dhuhur kemudian melihat api membakar asrama.
Selanjutnya korban langsung menuju ke kamar miliknya dengan maksud mengambil pakaian.
Namun korban terjebak api dan asap sehingga tidak bisa keluar dan ikut terbakar hingga meninggal dunia dalam keadaan terbakar.
"Korban dalam kejadian tersebut terjebak dalam kamar pada saat berusaha mengambil pakaian dan Al-Qur'an miliknya dalam kamar," ujar Reza kepada IDN Times.
2. Diduga akibat korsleting listrik

Reza mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik pada colokan kipas angin di dalam asrama.
"Kabel pengantar daya listrik kemungkinan tidak mampu menahan beban sehingga menyebabkan colokan meleleh, memicu korsleting, dan akhirnya terjadi kebakaran," jelasnya.
Pondok pesantren yang terbakar diketahui milik H. Arifuddin Malli (54). Berdasarkan video yang beredar, satu bangunan asrama ludes dilahap api.
3. Video kebakaran viral di medsos

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan kobaran api yang melahap gedung asrama. Dalam rekaman tersebut, terdengar teriakan dan kalimat istighfar dari para santri yang berusaha menyelamatkan diri. Beberapa dari mereka tampak berhamburan keluar dengan penuh kepanikan.
"Astagfirullah, Astagfirullah," terdengar dari salah satu orang dalam video.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. Sementara itu, jenazah korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.