Polrestabes Makassar Periksa Kesehatan 1.500 Petugas PPK Pemilu 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makasaar, IDN Times - Polrestabes Makassar menggelar pemeriksaan kesehatan ribuan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Biringkanaya, Kota Makassar, pada Kamis (15/2/2024).
Pemeriksaan kesehatan yang diikuti langsung 1.500 PPK dipantau langsung Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokh. Ngajib di kantor Kecamatan Biringkanaya, Kamis siang.
"Pemeriksaan ini dari kerja sama Polrestabes dengan Dinas Kesehatan Makassar bersama (Bid Dokkes) Polda Sulsel. Kegiatan ini untuk check up kesehatan petugas PPK dan petugas keamanan yang melaksanakan tugas selama proses pemilihan kemarin," ungkap Ngajib.
1. Kapolrestabes pastikan semua petugas PPK Biringkanaya sehat
Kombes Ngajib mengaku, semua petugas PPK yang mengikuti pemeriksaan ini dinyatakan sehat. Namun sebelumnya, ada tiga petugas PPK Biringkanaya dinyatakan sakit.
"Kemarin ada beberapa yang sakit tapi kita langsung bantu, bawa ke rumah sakit. Dari data yang kita terima ada tiga orang sakit, masih ada dirawat di rumah sakit ananda, karena faktor kecapean," terang Ngajib.
2. Pengamanan Pemilu 2024, polisi mulai antisipasi informasi hoaks
Sementara itu terkait keamanan selama proses penghitungan suara, Ngajib sebutkan pihaknya saat ini fokus soal konten di media sosial yang menjurus pada konten hoaks.
"Terutama kita lakukan silaturahmi ke tokoh masyarakat dan juga melakukan penyuluhan dalam mengantisipasi bahaya hoaks di Pemilu 2024, karena cukup besar dan cukup banyak yang beredar di media sosial," ujar Ngajib.
Salah satu alasan mengantisipasi informasi hoaks dengan mengunjungi para tokoh-tokoh masyarakat, dalam memberikan pemahaman untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam menyebarluaskan informasi di media sosial.
3. Banyak informasi hoaks ditemukan tim Cyber Polrestabes
Ngajib pun membeberkan dalam melakukan patroli siber, pihaknya menemukan banyak kasus-kasus terkait info hoaks soal Pemilu 2024.
"Patroli Cyber kita lakukan untuk memantau lalulintas informasi di dunia maya, dan ada beberapa (kasus) kita temukan, itu cukup banyak dan langsung kita informasikan ke masyarakat dan beri tanda pada informasi tersebut hoaks," Ngajib menambahkan.
Baca Juga: Dua Petugas KPPS Pemilu 2024 di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan