KPU Sulsel Musnahkan 346 Ribu Surat Suara Rusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) musnahkan 346 ribu lembar surat suara dan 1.118 master plat surat suara yang rusak di gudang percetakan PT Adi Perkasa, Kota Makassar, pada Senin (22/1/2024).
Pemusnahan kertas suara dan master plat ini, juga disaksikan pihak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulsel dan tim jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel.
"Jadi semua master plat yang dipakai di PT Adi Perkasa ini kita musnahkan hari ini, kan tidak ada proses cetak lagi disini, selain itu ada kertas suara rusak juga," ungkap ketua KPU Sulsel, Hasbullah kepada wartawan.
1. Pemusnahan simbolik 1.800 surat suara, sisanya pakai cutter
Hasbullah mengaku, proses pemusnahan ini dilakukan secara simbolik saja, tetapi untuk keseluruhan akan disaksikan pihak terkait.
"Secara simbolis sekitar 1.800 surat suara dan master plat rusak, dan selanjutnya nanti dimusnahkan pakai dengan cara cutter, disini (dimusnahkan), kan ada kepolisian kita yang nanti memonitor prosesnya," terangnya.
2. KPU harap surat suara rusak bisa ditemukan saat penyortiran
Pihak KPU sebutkan, sampai hari ini ada 92 ribu surat suara yang rusak saat Sortir Lipat (Sorlip), tapi dianggap jumlah tersebut akan bertambah karena masih proses Sorlip.
"Jumlah surat suara rusak dari Sorlip saya belum update, tapi prosesnya kan kita lagi mensortir ini. Harapan kita saat Sorlip itu kita dapat (yang rusak), jangan sampai kita iya-iya tapi ternyata sampai di TPS kertas suara tidak layak, makanya kenapa kita sortir ini berulang-ulang untuk pastikan," jelasnya.
"Jadi di penyedia (percetakan) di sortir, lalu sampai ke kita (KPU) itu kita sortir juga. Jadi kita mau pastikan bahwa kertas suara yang sampai di pemilih saat pencoblosan bukan kertas suara bermasalah," lanjut Hasbullah.
3. KPU cetak surat suara di dua percetakan
Hasbullah menambahkan, di Makassar ada 2 tempat percetakan mencetak cetak surat, PT Adi Perkasa dan Fajar. Tetapi khusus di PT Adi, mencetak untuk 14 daerah di Sulsel.
"Khusus disini (PT Adi Perkasa) mencetak surat suara untuk 14 kabupaten kota yang di Sulawesi Selatan, selebihnya ada yang di PT Fajar dan percetakan di Jawa," tambahnya.
Baca Juga: Bawaslu Sulsel Panggil Sekda Takalar soal Dugaan Kampanyekan Gibran