Erick Thohir Ingin MNP jadi Pelabuhan Kelas Dunia di Indonesia Timur

Presiden Jokowi resmikan Makassar New Port

Makassar, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan Makassar New Port (MNP), sebagai salah satu pelabuhan kelas dunia dalam hal aktivitas bongkar muat peti kemas di Indonesia timur.

Hal tersebut diungkapkan Erick Thohir saat memberikan sambutan di acara peresmian MNP oleh Presiden Joko 'Jokowi' Widodo di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Kamis (22/2/2024).

"Dan tentu Makassar New Port ini menjadi sangat penting, bapak (Jokowi), bahwa kita ingin ini (MNP) menjadi gerbang untuk dunia, untuk kawasan Indonesia timur. Dan tentu kami tidak berpuas diri, bapak, kami akan terus mengkonsolidasikan," ungkap Erick.

1. Pelindo bisa menjadi pemain global

Erick Thohir Ingin MNP jadi Pelabuhan Kelas Dunia di Indonesia TimurPresiden Joko Widodo meresmikan proyek perluasan pelabuhan Makassar New Port, di Makassar, Kamis (22/2/2024). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Hal ini kata Erick, sesuai arahan Presiden sejak 3 tahun yang lalu, bahwa kekuatan pelabuhan harus disatukan untuk jadi pemain global, serta peningkatan efisiensi dan mendorong penurunan biaya logistik nasional.

Karena itu lanjut Erick, Pelindo I, II, III, dan IV pun dilebur menjadi satu Pelindo hingga akhirnya, tambah Erick, pelabuhan di Indonesia kini menjadi salah satu dari 20 pelabuhan terbaik dunia dari semua pelabuhan di Asia Tenggara. 

"Kita telah meningkatkan kecepatan bongkar muat peti kemas pelabuhan di Indonesia, yang tadinya rata-rata 20 box (per crane per jam) menjadi 34 box," terang Erick Thohir.

"Itu juga yang membuat waktu sandar kapal turun dari sebelumnya itu rata-rata 38 jam sekarang sudah menjadi 22 jam, artinya ini percepatan yang luar biasa. Kami juga terus menata 122 pelabuhan di Indonesia melalui monitoring sistem terintegrasi," lanjutnya.

2. Erick Thohir sebut keuntungan mencapai Rp3,9 triliun

Erick Thohir Ingin MNP jadi Pelabuhan Kelas Dunia di Indonesia TimurPresiden Joko Widodo meresimkan proyek perluasan pelabuhan Makassar New Port, Kamis (22/2/2024). (IDN Times/Dahrul Amri)

Erick juga menjelaskan, berkat kerja sama Kementerian BUMN dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR, tiga pelabuhan berskala internasional dihadirkan dengan mengintegrasikan infrastruktur di sekitarnya dan beberapa kawasan industri agar menjadi bagian ekosistem pelabuhan terintegrasi.

"Kita terus konsolidasikan, dan dari segi keuangan Alhamdulillah (Pelindo) saat ini profit Rp3,9 triliun dan investasi MNP ini mandiri dari Pelindo sendiri senilai Rp5,4 triliun dan terus bertahap sampai mencapai Rp10 triliun, bapak," Erick menjelaskan.

3. MNP diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi

Erick Thohir Ingin MNP jadi Pelabuhan Kelas Dunia di Indonesia TimurAktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Makassar New Port. (Dok. Kemenhub)

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengaku pihaknya menghadirkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Makassar New Port guna mendukung upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah timur Indonesia.

Pembangunan MNP tahap 1A, 1B, dan 1C ini menyerap investasi senilai Rp5,4 triliun, dan masih berlanjut dengan pengadaan peralatan bongkar muat, penambahan fasilitas dan pengembangan MNP tahap 1D dilakukan bertahap sesuai kebutuhan pasar, dengan anggaran investasi hingga Rp10 triliun.

Adapun fasilitas yang ada di mega proyek MNP saat ini yaitu 6 unit Container Crane (CC), 16 unit Rubber Tyred Gantry (RTG), 2 unit Reach Stacker (RS), 15 unit Terminal Tractor, 1 unit Forklift 2 ton dan 392 unit Reefer Plug. Keseluruhan alat telah mendukung program green port atau terelektrifikasi telah menggunakan listrik.

"MNP juga telah dilengkapi dengan Integrated Planning dan Control Room (PnC), sebuah langkah inovatif untuk memantau dan mengontrol layanan kapal, terminal, peti kemas, dan logistik secara terpusat. Transformasi ini bertujuan meningkatkan efisiensi layanan dan mendukung daya saing logistik nasional dengan cakupan pengawasannya yang tidak hanya terbatas di Makassar, namun juga mencakup wilayah lain seperti Kendari, Balikpapan, hingga Maluku dan Papua," tambah Arif Suhartono.

Dengan pelayanan 24/7 atau 24 jam selama 7 hari, kehadiran MNP yang nantinya akan terintegrasi dengan sebuah kawasan industri berskala besar, dan juga rel kereta api yang menghubungkan kota-kota di Sulawesi ini diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia secara luas.

Baca Juga: Jokowi: Makassar New Port Beri Daya Saing Produk Indonesia Timur

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya