BMKG: Waspada Angin Kencang-Hujan Lebat di Makassar hingga 22 Januari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap angin kencang yang diprakirakan terjadi selama beberapa hari kedepan.
Kata Subkoordinator Pelayanan BMKG IV Makassar, Rizky Yudha, angin kencang bertiup antara 40-50 Km/jam, atau kecepatan angin di Makassar berada di atas normal.
"Sehingga masyarakat harus mewaspadai dampak bencana dari angin kencang, bisa menimbulkan pohon tumbang. Kalau angin puting beliung potensinya kecil," kata Rizky kepada IDN Times, Jumat (19/1/2024).
1. Gelombang laut bisa mencapai 4 meter
Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di laut seperti nelayan agar mewaspadai angin kencang yang bisa memicu kecelakaan laut. Angin kencang, kata Yudha, bisa menimbulkan gelombang tinggi di laut.
Menurut Rizky, perlunya kewaspadaan di laut bagi para nelayan kapal kecil karena ketinggian gelombang laut bisa mencapai 2,5 meter, khususnya di Selat Makassar bagian Selatan.
"Kemudian di spermonde Pangkep bagian barat, perairan spermonde Makassar pada bagian barat, perairan barat pulau Selayar, perairan Bonerate laut Flores, karena itu gelombang laut bisa mencapai tinggi atau 2,5 meter sampai 4 meter," ungkap Rezky.
2. Peringatan dini hujan lebat dari tanggal 16 sampai 22 januari
BMKG Makassar, kata Yudha, telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk atau hujan lebat disertai angin kencang mulai Senin (15/1/2024). Di mana wilayah Sulawesi Selatan bagian barat atau di Kota Makassar, intensitas hujan diprakirakan turun lebat.
"Peringatan dini itu berlaku dari tanggal 16 sampai 22 Januari nanti. Intensitas hujan dari sedang hingga lebat, tetapi durasinya itu tidak panjang, jadi kalau hujan ekstrem itu potensinya masih kecil," jelas Rezky.
3. Selama musim hujan, waspada bencana hidrimeteorologi
Sebelumnya, prakirawan BMKG Wilayah IV juga meminta masyarakat agar waspada bencana hidrometeorologi saat terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat.
"Pastinya kita himbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, seperti banjir serta bencana lain. Karena beberapa hari ini kita lihat hujannya terus-menerus terjadi," kata Rizky dikonfirmasi, Jumat (12/1/2024) lalu.
Bencana hidrometeorologi sering terjadi saat datang musim hujan, mulai dari banjir, longsor, angin puting beliung dan lainnya.
Seperti diketahui, saat ini wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) bagian barat seperti Kota Makassar dan sekitarnya sudah memasuki musim hujan, dan dalam beberapa hari ini intensitas hujan terus-menerus meningkat.
Baca Juga: Pengungsi Banjir di Antang Makassar Terus Bertambah