BMKG: Makassar Masuk Musim Hujan, Waspada Angin Puting Beliung

Pertumbuhan awan kumulonimbus memicu hujan dan angin kencang

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebutkan, Kota Makassar dan sekitarnya sudah memasuki musim hujan berdasarkan data analsisis sementara.

"Jadi kalau kami analisis, wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) di bagian barat, mulai dari kota Makassar, Gowa, Maros, Pangkep itu indikasi sudah masuk musim hujan," kata Subkoordinator Pelayanan BMKG IV Makassar, Rezky Yudha, dikonfirmasi IDN Times, Jumat (24/11/2023).

Namun, kata Rezky, BMKG membutuhkan waktu lagi untuk menganalisis kondisi cuaca di Makassar hingga akhir November untuk memastikan datangnya musim hujan.

1. Pertumbuhan awan kumulonimbus awal musim hujan

BMKG: Makassar Masuk Musim Hujan, Waspada Angin Puting BeliungAwan kumulonimbus di Kota Makassar, Kamis (23/11/2023). IDN Times/Irwan Idris

Rezky membeberkan, awal musim hujan ditandai dengan beberapa ciri. Salah satunya yaitu pertumbuhan awan konvektif bahkan sampai awan komolunimbus.

"Seperti kemarin (kamis), itu pertumbuhan awan konvektif sampai kumulonimbus kan terjadi dari siang dan puncaknya sore. Dan hujan kemarin ukurannya jauh lebih besar dibandingkan hujan yang terjadi di bulan oktober atau awal november," bebernya.

2. Awal musim hujan, potensi angin puting beliung bisa terjadi

BMKG: Makassar Masuk Musim Hujan, Waspada Angin Puting BeliungHujan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. IDN Times/Irwan Idris

Pantauan BMKG pada hujan yang terjadi, Kamis siang-sore (23/11/2023), kecepatan angin juga tercatat kencang, tapi disebut masih normal. Tapi menurut Rezky, potensi angin kencang masih terus tumbuh sampai akhir bulan November ini.

"Kalau kemarin berdasarkan data, hampir 22 kilometer per jam, masih normal. Tetapi terpantau beberapa titik kecepatan anginya jauh lebih kencang, karena posisi awannya karena angin yang berhembus itu bukan angin monsun tapi angin yang turun dari awan, itu berasal dari awan," jelas Rezky.

Bahkan, kata Rezky, beberapa hari ke depan BMKG meprediksi kecepatan angin bisa sampai 60 kilomter per jam hingga menimbulkan puting beliung.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang-Atap Wisma Negara di Makassar Terangkat

3. Hindari bencana, BMKG imbau warga masuk ke gedung

BMKG: Makassar Masuk Musim Hujan, Waspada Angin Puting BeliungAwan kumulonimbus di Kota Makassar, Kamis (23/11/2023). IDN Times/Irwan Idris

Rezky menambahkan, dampak dari awan kumulonimbus yang pertumbuhanya juga sangat signifikan bisa menyebabkan angin kencang, hujan deras, hujan es, dan petir selama awal musim hujan ini.

Untuk itu, prakirawan BMKG mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati selama awal musim hujan ini. Mengingat, kejadian di daerah Gowa, di mana 3 warga tewas akibat tersambar petir, Kamis (23/11/2023).

"Jadi misalkan kalau warga sudah melihat kondisi langit, seperti sebelumnya cerah menjadi awan yang gelap maka dihimbau untuk berlindung, karena bisa jadi potensi angin kencang, kilat khusunya pada siang  dan sore. Dan yang paling aman masuk ke gedung, seperti itu," Rezky menambahkan.

Baca Juga: 3 Warga Gowa Tewas Disambar Petir di Tengah Sawah

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya