3 Kasus Teror Busur Panah di Makassar, Polisi Sebut Motif Balas Dendam

Satu korban tewas terkena anak panah di kepala

Makassar, IDN Times - Teror busur panah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menjadi momok di tengah masyarakat. Dalam dua pekan terakhir, tercatat ada tiga kasus yang disorot publik.

Kasus pertama, terjadi di Jalan Abubakar Lambogo, Kamis (23/11/2023). Kedua, di wilayah Biringkanaya, Jumat (1/12/2023). Ketiga di wilayah Panakkukang, Minggu (3/12/2023).

Kapolsek Panakkukang, Kompol Joko Pamungkas, mengatakan kasus yang terjadi di wilayah hukum Panakkukang, tepatnya di daerah Panaikang dan Urip Sumoharjo, terjadi pada Minggu dini hari.

"Ada dua lokasi (teror busur), di Panaikang dulu baru di Urip Sumoharjo. Dua korban (terkena busur) inisial DP umur 14 tahun dan MI umur 19 tahun," ungkap Kompol Joko di Kantor Polsek Panakkukang, Senin (4/12/2023).

1. Polisi tangkap 7 pelaku

3 Kasus Teror Busur Panah di Makassar, Polisi Sebut Motif Balas DendamPelaku teror busur panah di Makassar ditangkap polisi. IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Kompol Joko menerangkan, penyerangan dengan busur panah yang terjadi di dua lokasi itu berlangsung sekitar pukul 02.00 Wita. Tidak lama kemudian para pelaku langsung dicokok Resmob Panakkukang di wilayah Polsek Manggala.

"Jadi setelah kita melakukan penyelidikan, dikumpul bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi akhirnya pelaku diamankan selang empat jam. Pelaku berjumlah tujuh orang dan kini sedang kita proses," terangnya.

Disebut, tujuh pelaku itu adalah Muh. Hanil (18), Anas Maulana (18), MR (16), HT (14), FF (17), Andi Salahudin (18), dan RH (15).

2. Motif pelaku balas dendam

3 Kasus Teror Busur Panah di Makassar, Polisi Sebut Motif Balas DendamPelaku teror busur panah di Makassar ditangkap polisi. IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Kata Joko, motif dari aksi teror panah ini yaitu balas dendam. Pasalnya, penyerangan terjadi usai lebih dahulu ada penyerangan sebelumnya.

"Sudah ada perencanaan balas dendam para pelaku," kata Joko.

Para pelaku sengaja membawa anak panah dan pelontarnya untuk menyerang balik musuhnya di wilayah Kelurahan Panaikang. Saat penyerangan, seorang pelaku lebih dulu menendang motor korban hingga terjatuh.

"Jadi setelah terjatuh langsung korban itu dianiaya secara beramai-ramai. Setelah itu pelaku melakukan pembusuran dan korban ini warga Maccini Raya, ada yang terkena busur di dada dan perut," sambungnya.

Baca Juga: Terkena Panah, Pemuda Makassar Tewas usai Dirawat Empat Hari

3. Kasus busur di Abubakar Lambogo aksi balas dendam

3 Kasus Teror Busur Panah di Makassar, Polisi Sebut Motif Balas DendamPelaku teror busur panah di Makassar ditangkap polisi. IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Tercatat, 3 kasus teror busur di Makassar dalam dua pekan terakhir menyasar pemuda. Bahkan, kasus di Jalan Abubakar Lambogo mengakibatkan korban inisial AK tewas setelah busur panah tertancap di kepalanya.

Tetapi menurut Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, kasus di Abubakar Lambogo murni balas dendam, walaupun pelaku menyebutkan korban bukan target.

"Motifnya pelaku ini mau balas dendam karena teman korban lakukan penyerangan lebih dulu, tapi ternyata korban tidak punya hubungan dengan peristiwa sebelumnya," kata Kombes Ngajib, saat merilis kasus itu.

Dalam kejadian teror busur di Abubakar Lambogo, empat pelaku ditangkap tetapi kemudian 2 pelaku dipulangkan karena tim penyidik tidak memiliki bukti yang kuat.

Baca Juga: Polisi Bebaskan 2 Pelaku Teror Panah di Makassar yang Tewaskan Korban

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya