Wali Kota Makassar Usul TPS Rawan Banjir Dipindahkan ke Sekolah

Bencana banjir berpotensi terjadi di hari pencoblosan

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengusulkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar memindahkan tempat pemungutan suara (TPS) yang berlokasi di lokasi rawan banjir ke tempat yang lebih aman. Dia mengusulkan bangunan sekolah dapat digunakan.

Hal tersebut sebagai antisipasi bencana khususnya banjir saat pencoblosan pemilu pada 14 Februari 2024. Pasalnya, saat ini sedang memasuki puncak musim hujan sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada pelaksanaan pemilu.

"Kita berharap bahwa KPU tidak menunjuk daerah-daerah yang rawan banjir. Misalnya di daerah Manggala dan Paccerakkang. Nah kita berkenankan memakai sekolah-sekolah yang ada di dekat situ. Pokoknya sekolah yang tidak terkena dengan banjir," kata Danny, Senin (5/2/2024).

1. Danny tekankan supaya lebih cepat cari tempat TPS yang aman

Wali Kota Makassar Usul TPS Rawan Banjir Dipindahkan ke SekolahWarga Perumnas Antang Blok 10 mengungsi di masjid karena banjir, Kamis (18/1/2024). IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Menurut Danny, tidak perlu berandai-andai apakah akan terjadi banjir atau tidak pada suatu lokasi. Namun berkaca dari pengalaman sebelumnya, maka sebaiknya potensi banjir dimasukkan sebagai variabel untuk menentukan lokasi TPS.

Sebelum terjadi banjir, sebaiknya KPU mengantisipasi dengan memilih tempat yang aman. Dengan begitu, ketika misalnya terjadi banjir, maka tidak perlu repot langsung memindahkan TPS.

"Artinya jangan dipikir bahwa tidak banjir di sini. Lebih bagus cari tempat yang tidak rawan banjir," kata Danny.

2. KPU siapkan rencana cadangan apabila ada potensi cuaca buruk

Wali Kota Makassar Usul TPS Rawan Banjir Dipindahkan ke SekolahLogistik pemilu 2024 (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Menanggapi pernyataan Danny, Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, mengatakan bahwa memang sudah ada rencana cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan banjir. Untuk mengetahui kondisi, KPU memantau informasi BMKG.

"Plan A kita semua titik koordinat TPS kan kita semua sudah laporkan dengan mempertimbangkan kondisi itu tapi kalau di titik itu juga masih dikhawatirkan, itu menjadi apa lokasi banjir pasti kita akan geser di Plan B," kata Hasbullah, Selasa (6/2/2024).

Baca Juga: Caleg DPR RI di Makassar Viral Bagi-Bagi Uang Siap Diperiksa Bawaslu

3. KPU berpatokan pada prediksi cuaca BMKG dalam tiga hari terakhir

Wali Kota Makassar Usul TPS Rawan Banjir Dipindahkan ke SekolahKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, Hasbullah, Selasa (6/2/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Hasbullah mengatakan akan terus memantau perkembangan cuaca hingga hari pencoblosan. Namun untuk validitas kondisi cuaca yang lebih akurat, KPU akan berpatokan dengan prakiraan cuaca BMKG dalam waktu tiga hari terakhir.

"Tiga hari terakhir kondisi cuaca kita update terus BMKG. Makanya mitigasi kita sudah buat dari sekarang plan A dan bagaimana plan B, plan C bagaimana, termasuk distribusi logistik kan tapi nyampai ini pemilihan umum," kata Hasbullah.

Baca Juga: Petugas KPPS di Soppeng dan Bone Didominasi Perempuan 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya