Viral Bully Siswa SMPN 4 Makassar, Disdik Sibuk Cari Penyebar Video
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim. IDN Times/Faisal Mustafa
Intinya Sih...
- Kepala Disdik Makassar akan menelusuri penyebar video perundungan siswa disabilitas di SMP Negeri 4 Makassar yang viral di media sosial.
- Oknum penyebar video perundungan dianggap tidak bertanggung jawab dan harus diperiksa oleh pihak kepolisian.
- Pihak Disdik Makassar berkomunikasi dengan korban dan terduga pelaku untuk mencari solusi, serta akan meningkatkan pengawasan sekolah agar tidak ada lagi aksi bullying.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim, akan menelusuri pihak yang menyebarkan video perundungan siswa disabilitas di SMP Negeri 4 Makassar, hingga viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 11 detik yang beredar di media sosial, korban yang memiliki keterbatasan fisik menjadi korban tindakan kekerasan verbal dan nonverbal dari siswa lain.
"Pengalaman-pengalaman kita di pendidikan kemarin banyak anak-anak kita yang diperalat oleh oknum tertentu untuk konten di TikTok, makanya ini juga harus kita telusuri," ungkap Muhyiddin Mustakim, dalam keterangan tertulis kepada IDN Times, Minggu (16/6/2024).
1. Disdik minta polisi selidiki penyebar video
Tangkapan layar video viral siswa disabilitas di SMP Negeri Makassar jadi korban perundungan/IstimewaMuhyiddin berharap oknum penyebar video perundungan yang dianggapnya tidak bertanggung jawab, ikut diperiksa oleh pihak kepolisian mengingat kasus ini sudah dilapor ke Unit PPA Polrestabes Makassar.
"Tentu harapan kami oknum (yang memviralkan) ini siapa, perlu juga dipanggil," katanya.
Disdik Makassar, tambah Muhyiddin, saat ini tengah berkomunikasi kepada pihak korban maupun terduga pelaku untuk mencari solusi usai kasus ini viral di media sosial.
Baca Juga: Berkunjung ke Makassar, Menteri PPA Singgung Marak Bully di Pesantren
2. Korban trauma hingga hendak pindah sekolah
SMP Negeri 4 Makassar, sekolah korban perundungan. IDN Times/ Faisal MustafaMuhyiddin juga berharap baik korban maupun terduga pelaku tetap bisa bersekolah di SMPN 4 Makassar. Apalagi informasinya, korban ingin pindah usai trauma alami perundungan.
"Ini yang kami lakukan sekarang melakukan pendekatan, saya datangi orang tuanya, saya sepakat dengan orang tua semua karena tadi laporan bahwa anak ini menjadi kesayangan karena anak ini penyandang disabilitas yang punya prestasi luar biasa di sekolah ini," ucapnya.
Atas insiden ini, pihaknya akan meningkatkan pengawasan di sekolah sehingga ke depan diharapkan tidak ada lagi aksi bullying atau perundungan di sekolah.
"Ini menjadi perhatian saya dan semua guru saya sudah minta dengan kejadian ini pembelajaran bagi kita supaya ke depan tidak terulang seperti itu," tutup Muhyiddin.
Baca Juga: Disdik Makassar Perketat Pengawasan Sekolah Imbas Bullying di SMP 4
3. Kepala SMP Negeri 4 Makassar anggap bukan perundungan
Kepala Sekolah SMP 4 Makasaar, Husain Patta. IDN Times/Faisal MustafaSebelumnya, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Makassar, Husain Patta berpandangan peristiwa yang dialami oleh seorang siswanya berinisial CH bukan sebuah perundungan. Ia menyebut aksi perundungan yang dialami korban hanya keisengan dari para pelaku.
“Perlu saya sampaikan kalau kita runut dari awal ini sebenarnya bukan bully (perundungan). Sebenarnya ini yang korban adalah anak yang suka melucu di sekolah,” jelas Husain ditemui IDN Times di kantornya, Jumat (14/06/2024).
Baca Juga: Siswa SMP 4 Makassar Korban Bullying Dapat Pendampingan Psikologis
