Suami di Makassar Bunuh Istri, Mayat Korban Dicor di Halaman Rumah

Selama 6 tahun korban disebut minggat dari rumah

Intinya Sih...

  • Mayat perempuan ditemukan dicor oleh suami menggunakan semen di Makassar, Sulawesi Selatan.
  • Korban disebut minggat dari rumah selama 6 tahun, namun ternyata telah dianiaya hingga mati oleh suaminya pada 2018.
  • Tim forensik akan mengidentifikasi tulang belulang korban untuk memastikan identitasnya, serta menyelidiki apakah mayat ditimbun di halaman belakang rumah pelaku.
  • Mayat perempuan dicor suami dengan semen di Makassar
  • Korban disebut minggat selama 6 tahun, ternyata dianiaya hingga mati
  • Pelaku menyebar informasi palsu, tim forensik akan identifikasi tulang belulang korban

Makassar, IDN Times - Warga di Jalan Kandea, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), digegerkan oleh penemuan mayat perempuan yang dicor oleh suami menggunakan semen.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, mengatakan, temuan mayat perempuan berinisial J (35), dicor terungkap pada Minggu (14/4/2024), setelah anak korban melapor di Polrestabes Makassar.

"Melaporkan dugaan aniaya orang tuanya. Saat didalami penyidik diinterograsi, selain menganiaya oleh ayahnya dia ceritakan ibunya bukan lari," kata Kapolda Sulsel di lokasi penemuan mayat.

1. Selama 6 tahun korban disebut minggat dari rumah

Suami di Makassar Bunuh Istri, Mayat Korban Dicor di Halaman RumahPolisi ungkap kasus mayat seorang perempuan diduga dicor di Jalan Kandea, Makassar, Minggu (14/4/2024)/Istimewa

Kapolda Sulsel menjelaskan, selama ini masyarakat dan keluarga menganggap bahwa korban melarikan diri atau minggat dari rumahnya hingga tidak diketahui keberadaannya.

"Karena selama ini informasi bahwa istrinya lari ternyata dari keterangan si anak mengatakan bahwa ibunya bukan lari tapi dianiaya sampai mati,"

2. Pelaku ditangkap

Suami di Makassar Bunuh Istri, Mayat Korban Dicor di Halaman RumahPolisi ungkap kasus mayat seorang perempuan diduga dicor di Jalan Kandea, Makassar, Minggu (14/4/2024)/Istimewa

Pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka H (43), terjadi pada 2018 lalu. Sejak saat itu, pelaku menyebar informasi bahwa korban minggat dari rumah.

"Ini kejadian 2018 atau sudah enam tahun dari informasi itu lalu penyidik merespon cepat mengembangkan dan mengamankan tersangka pelaku sekarang kita berada di dekat TKP," kata Andi Rian.

3. Kapolda sebut korban tidak dicor

Suami di Makassar Bunuh Istri, Mayat Korban Dicor di Halaman RumahMayat seorang perempuan diduga dicor di Jalan Kandea, Makassar, Minggu (14/4/2024)/Istimewa

Dijelaskan Kapolda Sulsel, tim forensik kepolisian akan mengidentifikasi lebih jauh tulang belulang yang ditemukan di rumah pelaku. DNA dari tulang belulang yang ditemukan akan diperiksa untuk memastikan identifikasi korban.

"Sekilas kelihatan tulang belulang tinggal kita melihat menguji apa itu tulang manusia dan kita lakukan uji DNA karena keluarganya masih ada kita lihat di mana benturan kalau benturan sementara almarhum dipukul atau dianiaya," jelas Andi Rian.

Menurut Andi Rian, mayat korban tidak sepenuhnya dicor, tapi ditimbun dengan tanah atau dikubur di halaman belakang rumah pelaku.

"Nanti penyidik mendalami saat peristiwa itu terjadi apakah tetangga sebelah tidak mencium sesuatu. Masih dalam pendalaman. Pelaku sudah didalami inisial H. Korban inisial J. Pada saat meninggal 35 tahun kelahiran 83 pelaku 43," jelasnya.

Baca Juga: Polisi Patroli Rumah Kosong Ditinggal Mudik di Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya