Siswa di Makassar Diwajibkan Nonton Film di Bioskop, Kadisdik Bantah

Orang tua siswa merasa keberatan

Makassar, IDN Times - Sebuah film garapan sutradara Makassar, Rusmin Nuryadin, yang berjudul 'Pulang Tak Harus Rumah' kini sedang tayang di bioskop. Film tersebut turut menampilkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, sebagai cameo.

Muhyiddin pun mengimbau para siswa untuk menonton film tersebut. Dia bahkan mengeluarkan surat imbauan yang diteken pada 28 Desember 2023 lalu agar menonton film tersebut.

Belakangan, imbauan itu menuai respons negatif. Sebuah pesan tanpa nama pengirim beredar di media sosial.

"Acece mentang-mentang Pak Kadis jadi cameo di Film Pulang tak Harus Rumah, anak-anak SD diwajibkan pergi nonton bioskop berbayar poeng, belum lagi kalau didampingi orangtuanya terus bikin berita judulnya ‘Antusias warga nonton blablabla’ antusias apanya kalau diwajibkan sekolah. Terpaksa pergi biar nda dikurangi nilainya anak-anak," demikian isi pesan tersebut.

1. Tidak ada paksaan untuk menonton

Siswa di Makassar Diwajibkan Nonton Film di Bioskop, Kadisdik Bantahilustrasi suasana dalam bioskop (pixabay.com/Bru-nO)

Muhyiddin yang dikonfirmasi perihal itu mengaku sama sekali tidak ada paksaan untuk menonton film 'Pulang Tak Harus Rumah'. Tidak ada kewajiban untuk menonton film tersebut.

Dia mengatakan film tersebut hanya dijadikan sebagai bagian dari pembelajaran outing class. Dari awal, pihaknya juga telah menyampaikan kepada orang tua siswa bahwa menonton film tersebut tidak wajib.

"Salah. Itu yang tidak betul. Jadi kan sifatnya ini edukatif. Tentu kan ada surat kita mengimbau tapi bukan wajib. Yang mau nonton silakan," kata Muhyiddin.

2. Kadisdik persilakan orang tua melapor jika keberatan

Siswa di Makassar Diwajibkan Nonton Film di Bioskop, Kadisdik Bantahilustrasi selesai menonton film di bioskop (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Bagi orang tua yang merasa keberatan atau merasa anaknya diancam tidak mendapatkan nilai apabila tidak menonton, Muhyiddin mempersilkan mereka melaporkan sekolah mana yang dimaksud.

Namun hingga kini, dia mengaku belum menerima laporan adanya orang tua yang melapor terkait pemaksaan untuk menonton. Pihaknya juga telah menginformasi ke semua sekolah namun tak menerima adanya aduan.

"Dari kemarin saya sampaikan tolong orang tua sampaikan ke saya guru siapa, sekolah mana dan kepala sekolah siapa (yang mengancam). Saya langsung tegur tapi tidak ada (laporan)," kata Muhyiddin.

3. Film Pulang Tak Harus Rumah dinilai sarat edukasi

Siswa di Makassar Diwajibkan Nonton Film di Bioskop, Kadisdik Bantahilustrasi menonton di bioskop (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pulang Tak Harus Rumah merupakan film yang diproduksi DL Entertainment. Film ini berkisah tentang Jeihan (Alif Rafael Amelia), seorang anak berusia 13 tahun yang harus tinggal di kampung bersama kakek yang belum pernah ditemuinya.

Di kampung, hidup Jeihan selaku anak yang tinggal dan besar di kota mendadak berubah. Dia harus beradaptasi dan sulit lepas dari gadget.

Di film ini, Muhyiddin berperan sebagai Mustakim, selaku kepala sekolah di SMP Negeri 6 Makassar.

"Ini film bersifat edukatif. Makanya imbauan saja untuk menonton," katanya.

Baca Juga: Pejalan Kaki Bayar Masuk Pelabuhan Makassar, Pelindo: Bukan Pungli

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya