Pemudik di Sulsel Diimbau Waspadai Jalur Rawan Longsor dan Banjir

Bencana longsor dan banjir mengintai pemudik di Sulsel

Intinya Sih...

  • Pemudik Lebaran 2024 di Sulawesi Selatan perlu waspada saat melintasi wilayah jalur rawan longsor dan banjir
  • BPBD Sulsel akan memetakan jalur-jalur rawan longsor dan memastikan kelayakannya dengan terus memantau setiap situasi
  • Pemudik diimbau untuk memantau perkembangan informasi melalui media terpercaya, menjaga kesehatan, dan memastikan rumah dalam keadaan aman saat ditinggalkan

Makassar, IDN Times - Para pemudik Lebaran Idul Fitri 2024 di Sulawesi Selatan (Sulsel) perlu waspada saat melintasi wilayah jalur rawan longsor dan banjir. Hal ini mengingat bahwa kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi sehingga mengakibatkan bencana hidrometrologi seperti longsor dan banjir. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo, menyebutkan ada jalur mudik yang memang rawan longsor. Sama seperti tahun lalu, BPBD yang tergabung dalam Tim Terpadu Operasi Ketupat akan memetakan jalur-jalur rawan longsor.

"Untuk daerah rawan bencana, kita sesuaikan dengan pemetaan yang selama ini di gunakan, seperti rawan Longsor di beberapa titik di daerah camba Maros," kata Amson saat diwawancarai IDN Times, Kamis (28/3/2024).

1. Pemda terus pantau situasi dan kondisi jalur mudik

Pemudik di Sulsel Diimbau Waspadai Jalur Rawan Longsor dan BanjirIlustrasi mudik jalur darat (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Amson menjelaskan bencana memang tidak bisa diprediksi. Namun ada jalur-jalur mudik yang memang rawan bencana. 

Untuk memastikan kelayakannya, pihaknya bersama tim akan terus memantau setiap situasi. Jika aparat berwenang menyatakan jalur itu aman untuk dilalui, maka pemudik bisa melintasinya.

"Karena kalau tidak, pasti ada peringatan dari pihak keamanan atau pihak terkait bahwa ini tidak bisa dilalui. Tapi memang kan jalur-jalur rawan itu harus dikasih semacam pamflet dari pemerintah daerah setempat misal tanda hati-hati rawan longsor kita taruh di situ," kata Amson.

Apabila jalur mudik telah mendapat izin kelayakan dari Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga, Kepolisian serta pemda setempat, maka jalur mudik terkait dinyatakan aman untuk dilalui. Nantinya, posko-posko mudik juga akan ditempatkan di jalur-jalur rawan.

"Kita juga senantiasa bekerjasama dengan BMKG terkait info apabila ada peringatan dini termasuk info jalur mudik lewat laut," kata Amson.

2. Pemudik harus lebih berhati-hati

Pemudik di Sulsel Diimbau Waspadai Jalur Rawan Longsor dan Banjirilustrasi mudik (IDN Times/Aditya Pratama)

Amson pun mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik Idul Fitri tahun ini agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur-jalur rawan bencana. Pemudik juga sebaiknya mengetahui informasi jalur mudiknya melalui media.

"Kita mengharapkan setiap pemudik senantiasa memantau atau mengikuti perkembangan informasi melalui media-media terpercaya atau dari lembaga-lembaga pemerintah yang layak terkait dengan kebencanaan," kata Amson.

Selain itu, dia juga mengimbau pemudik tetap menjaga kesehatan. Lalu yang terpenting yakni pemudik harus memastikan rumahnya dalam keadaan aman saat ditinggalkan. 

"Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan untuk segera mengamankan harta benda yang rawan pada saat kita tidak berada di tempat seperti surat-surat berharga dan lain-lain," kata Amson.

3. Mengecek kondisi kendaraan sebelum mudik

Pemudik di Sulsel Diimbau Waspadai Jalur Rawan Longsor dan BanjirIlustrasi keluarga akan berangkat mudik (freepik.com)

Fakra, warga Makassar, mengaku tahun ini akan mudik ke kampung halamnya di Kabupaten Wajo. Dia akan mudik dengan mengunakan mobil pribadinya.

Sebelum mudik, dia telah mempersiapkan segalanya mulai dari persiapan oleh-oleh untuk keluarganya, dana yang cukup hingga kelayakan kendaraan. Sebelum mudik, Fakra telah jauh hari mengecek kondisi kendarannya agar aman dan nyaman digunakan saat mudik.

"Biasanya ngecek kendaraan, bawa ke bengkel. Ngecek yang kurang nyaman dipakai harus di-service. Antisipasi ada apa-apa di jalan. Siapkan cemilan dan bekal, untuk antisipasi macet," katanya.

Sebelum berangkat, Fakra juga tak lupa meriset informasi soal jalur yang akan dilaluinya. Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, jalur Sidrap termasuk rawan macet. Kemudian jalur Pangkep-Barru rawan macet.

"Barru-Pangkep semoga tidak (banjir). Jalur Sidrap juga semoga lancar karena terakhir saya lihat Sidrap sudah pelebaran jalan. Semoga bisa mudik lancar," kata Fakra.

Baca Juga: Jumlah Penumpang Bandara Sultan Hasanuddin Mulai Meningkat

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya