Pembagian Zakat dari Pengusaha Makassar Ricuh, Warga Pingsan-Terinjak

Pembagian zakat dihadiri ribuan orang di Makassar

Intinya Sih...

  • Ribuan orang saling dorong saat menghadiri pembagian zakat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
  • Pembagian zakat mal dihadiri ribuan orang dari berbagai kalangan, termasuk tukang becak, buruh harian, dan ibu-ibu.
  • Pembagian zakat sempat dihentikan karena kericuhan antrean, namun beruntung aparat kepolisian hadir untuk mengendalikan situasi.

Makassar, IDN Times - Ribuan orang saling dorong saat menghadiri pembagian zakat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Beberapa di antaranya bahkan sempat terinjak hingga jatuh pingsan.

Pembagian zakat kepada masyarakat itu dilakukan oleh Ambo Rukka, seorang pengusaha di Kota Makassar pada Selasa (26/3/2024). Dalam kegiatan yang digelar di depan rumah pengusaha tersebut di Jalan Mairo, Makassar, suasana sempat kacau karena masyarakat yang datang saling dorong.

1. Warga mengantre sejak siang

Pembagian zakat mal atau zakat harta yang digelar Ambo Rukka, dihadiri ribuan orang yang terdiri dari tukang becak, buruh harian, ibu-ibu, hingga pengemudi bentor. Mereka mulai berdatangan sejak pukul 14.00 Wita.

Ambo Rukka membagikan uang kepada penerima zakat dengan nilai nominal Rp50 ribu untuk orang dewasa dan Rp20 ribu untuk anak-anak.

"Ini yang dibagikan zakat harta, warga dapat Rp. 50.000, ini ribuan tadi warga.
Sasarannya tukang becak, bentor, setiap tahun saya lakukan," kata Ambo Rukka, Selasa.

2. Pembagian zakat sempat ricuh

Pembagian zakat dari Ambo Ruka sempat dihentikan karena warga yang disebut dari kalangan ibu-ibu memaksa untuk memotong antrean untuk masuk ke area pembagian zakat. Kericuhan tidak bisa dihindari hingga mereka saling dorong hingga sejumlah orang terinjak hingga jatuh pingsan.

"Tadi pembagian sempat terhenti karena terlalu banyak orang baku dorong-dorong. Jadi pembagian sempat dihentikan, baru di lanjutkan lagi," Ambo Rukka menerangkan.

3. Pembagian zakat selesai pada sore hari

Beruntung, Ambo Rukka sengaja manghadirkan aparat kepolisian sebelum memulai pembagian zakat. Polisi yang berada di lokasi, bertindak tegas dengan menghentikan sementara proses pembagian uang zakat.

Hal itu dilakukan agar situasi tidak semakin kacau hingga menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Hingga sore hari, pembagian zakat akhirnya dilanjutkan hingga selesai.

Baca Juga: Polrestabes Makassar Tangkap Bandar Judi Online Buronan Polda Jatim

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya