Pemantauan 1 Syawal 1445 H di Makassar, Ketinggian Hilal 5 Derajat

Pemantauan hilal di Makassar sempat terkendala hujan

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memantau hilal di langit Kota Makassar untuk menentukan 1 Syawal 1445 Hijriah. Penentuan hilal ini diamati Observatorium Universitas Muhammadiyah Makassar, Selasa (9/4/2024).

Kepala Bidang Observasi BMKG Wilayah IV Makassar, Jamroni, mengatakan ketinggian hilal hingga berakhirnya pemantauan rukyatul hilal berada di posisi 5 derajat. Ketinggian ini dianggap sudah memenuhi kriteria.

"Elongasinya sudah terpenuhi, kemungkinan memang hari ini bisa diamati karena masa pengamatan dengan tinggi bulan sekitar 5 derajat lebih itu memakan waktu kurang lebih 27 menit," kata Jamroni.

1. Sempat terkendala hujan

Pemantauan 1 Syawal 1445 H di Makassar, Ketinggian Hilal 5 DerajatBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau hilal di langit Kota Makassar untuk menentukan 1 Syawal 1445 Hijriah. Selasa (9/4/2024)/Istimewa

Jamroni mengatakan pemantauan hilal sempat terkendala hujan. Hal ini membuat kondisi hilal memang sulit dipantau.

"Memang ini kondisi hujan atau mendung merupakan kendala. Kalau misalnya mendungnya seperti ini sulit sekali untuk diamati karena teropong tidak bisa menembus awan," kata Jamroni.

Pemantauan hilal berlangsung dari pukul 18.04 hingga 18.32 WITA. Jika cuaca mendukung, maka pantulan sinar matahari ke bulan bisa membuat hilal teramati dengan baik.

2. Pemantauan hilal dari ketinggian 180 meter

Pemantauan 1 Syawal 1445 H di Makassar, Ketinggian Hilal 5 DerajatANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jamroni juga menyatakan pemantauan hilal ini baru pertama kali dilaksanakan di Observatorium Universitas Muhammadiyah Makassar. Biasanya, pemantauan hilal berlangsung di atap Mal GTC.

Hal yang berbeda yaitu, gedung observatorium ini lebih tinggi dari Mal GTC. Observatorium Unismuh memiliki tinggi 180 meter sedangkan Mal GTC hanya 25 meter.

"Makanya kita lihat ufuk lebih ke bawah dari posisi yang biasa kita laksanakan," kata Jamroni.

3. Keputusan diserahkan ke Kementerian Agama

Pemantauan 1 Syawal 1445 H di Makassar, Ketinggian Hilal 5 Derajatilustrasi teropong atau teleskop untuk mengamati hilal. (unsplash.com/Matthew Ansley)

Dari hasil perhitungan ini, BMKG menyimpulkan bahwa bulan berada di atas ufuk. Dengan kata lain, posisi hilal sudah berada pada tinggi bulan positif.

Kendati demikian, BMKG menyerahkan keputusan resmi awal bulan Syawal 1445 Hijriah kepada hasil keputusan Badan Hisab Rukyat Pusat Kementerian Agama RI.

Baca Juga: [FOTO] Potret Jemaah An-Nadzir Gowa Salat Idul Fitri Hari Ini

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya