KPU Sulsel Sudah Rampungkan Rekapitulasi Suara 13 Daerah
Komisioner KPU Sulawesi Selatan (Sulsel), Ahmad Adiwijaya, Rabu (6/3/2024). IDN Times/Ashrawi Muin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2024 tingkat provinsi sebanyak 13 kabupaten dan kota. Hingga hari ini, Rabu (6/3/2024), rekapitulasi masih berlangsung di Hotel Claro, Makassar.
Komisioner KPU Sulsel Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan, Ahmad Adiwijaya, menyebutkan 13 kabupaten dan kota itu adalah Sidrap, Takalar, Selayar, Bantaeng, Enrekang, Tana Toraja, Soppeng, Pinrang, Barru, Wajo, Pangkep, Parepare, dan Luwu Timur.
"Yang telah membacakan D Hasil rekap masing-masing kabupaten kota itu sudah berjumlah 13 kabupaten kota per hari ini," katanya.
1. Sebanyak 21 daerah telah antar kotak
Rekapitulasi suara tingkat provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (6/3/2024). IDN Times/Ashrawi MuinAhmad mengatakan dari 24 kabupaten dan kota, sudah 21 yang telah mengantarkan kontaknya ke KPU Sulsel. Rekapitulasi suara tingkat provinsi masih akan berlanjut hingga tanggal 10 Maret 2024.
"Ada 21 kabupaten kota yang telah masuk ke rekap provinsi. Dalam hal ini mengantarkan kotaknya yang berisi sampul D Hasil kabupaten kota beserta D Kejadian Khusus," kata Ahmad.
2. Perpanjangan waktu untuk KPU daerah yang belum rampung
KPU Makassar melaksanakan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024, Selasa 5 Maret 2024. (IDN Times/Ashrawi Muin)Salah satu daerah yang belum menghantarkan kotaknya yaitu Kota Makassar. Hingga kini, KPU Makassar masih melangsungkan rekapitulasi suara tingkat kota.
Batas waktu rekapitulasi suara tingkat Kota Makassar sebenarnya berakhir Selasa (5/3/2024) kemarin. Namun KPU RI mengeluarkan Surat Dinas yang mempersilakan KPU kabupaten/kota untuk memperpanjang masa rekapitulasi suaranya.
"Dapat memperpanjang dengan ketentuan bersurat ke KPU provinsi," kata Ahmad.
3. Pastikan rekapitulasi suara berjalan transparan
Pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (25/2/2024)/IstimewaLebih lanjut Ahmad menjelaskan bahwa proses rekapitulasi suara tak tak luput dari ketidaksesuaian data. Apabila ada selisih data D Hasil yang dipegang saksi dengan yang dipegang Bawaslu, maka akan dibacakan oleh KPU kabupaten kota bahkan jika perlu hitung ulang.
Karena hal ini, rapat pleno sempat dipending. Kendati demikian, KPU menyatakan rekapitulasi suara ini berlangsung transparan.
"Kami pastikan proses rekapitulasi di tingkat provinsi Sulawesi Selatan itu berdasarkan prinsip-prinsip yang akuntabel dan transparan. Memastikan bahwa pemilu ini berjalan secara martabat," kata Ahmad.
Baca Juga: Rekapitulasi Suara Makassar, Saksi PDI-P Protes Perbedaan Data Pemilih
