Ini Sosok Legislator Termuda dan Tertua di DPRD Makassar

50 anggota DPRD Makassar 2024-2029 dilantik hari ini

Intinya Sih...

  • 50 anggota DPRD Makassar periode 2024-2029 dilantik pada Senin (9/9/2024).
  • Eshin Usami Nur Rahman, anggota termuda dari Partai Golkar, menjadi anggota DPRD Makassar berusia 22 tahun.
  • Sangkala Saddiko, anggota tertua dari PAN, terpilih lagi untuk periode ketiganya di DPRD Makassar.

Makassar, IDN Times - Sebanyak 50 anggota DPRD Makassar terpilih periode 2024 - 2029 dilantik pada Senin (9/9/2024). Dari 50 legislator itu ada beberapa sosok anak muda di antaranya.

Legislator dari Partai Golkar, Eshin Usami Nur Rahman, menjadi anggota termuda di DPRD Makassar karena baru berumur 22 tahun. Dia juga adalah putri dari legislator DPRD Sulsel sekaligus politisi Partai Golkar, Rahman Pina.

Kemudian ada legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN), Sangkala Saddiko, menjadi anggota tertua di DPRD Makassar karena telah berumur 62 tahun. Sangkala Saddiko terpilih lagi pada Pemilu 2024 lalu yang menandakan periode ketiganya.

1. Berlatar belakang pendidikan dokter gigi

Ini Sosok Legislator Termuda dan Tertua di DPRD MakassarLegislator dari Partai Golkar, Eshin Usami Nur Rahman (ketiga dari kanan), menjadi anggota termuda di DPRD Makassar. IDN Times/Ashrawi Muin

Eshin lahir pada 11 Desember 2001. Dia memiliki latar belakang sebagai dokter gigi lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (Unhas).

Setelah menamatkan pendidikannya, Eshin langsung maju dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sebagai calon anggota legislatif (caleg). Seperti sang ayah, Eshin pun maju lewat partai Golkar.

Eshin berhasil mendulang suara sebanyak 7.558 suara pribadi di Daerah Pemilihan 2 yang meliputi Kecamatan Panakkukang dan Manggala. Dengan modal suara itu, Eshin berhasil melenggang ke DPRD Makassar dan dilantik hari ini bersama legislator lainnya.

Setelah duduk di DPRD Makassar, Eshin mengaku akan fokus menyerap aspirasi dari dapilnya. Dia memandang Kecamatan Panakkukang sebagai daerah bisnis dan Manggala sebagai daerah pemukiman warga.

Untuk wilayah pemukiman seperti Manggala, menurutnya harus difokuskan pada pembenahan jalan atau ke fasilitas-fasilitas publik. Berbeda lagi dengan Panakkukang sebagai daerah bisnis sehingga perlu peningkatan menjadi suatu pusat bisnis.

"Jadi sebenarnya kita berfokus ke arah tergantung dari tempatnya masing-masing itu," kata Eshin.

2. Tidak lepas dari dorongan dan dukungan orang tua

Ini Sosok Legislator Termuda dan Tertua di DPRD MakassarPelantikan 50 anggota DPRD Makassar, Senin (9/9/2024). (IDN Times/Ashrawi Muin)

Perjuangan Eshin di Dapil 4 Makassar tentunya tidak lepas dari dorongan dan dukungan orang tuanya. Sebagai putri dari politisi Golkar, tentu dia sudah mendapatkan pengalaman dari orang tuanya yang berperan sebagai mentor.

"Oh iya untuk mentornya tentu saya banyak melihat kepada kedua orang tua saya. Banyak belajar juga dari kedua orang tua saya yang tentunya memberikan saya banyak motivasi, banyak pelajaran dan banyak sekali ilmu-ilmu terhadap saya," kata Eshin.

Meski terbilang masih sangat muda, namun Eshin cukup percaya diri dengan tugas-tugas yang akan diembannya sebagai wakil rakyat. Dia juga mengaku tak akan canggung bila harus bekerja dengan rekan-rekan legislator lainnya yang usia terpaut jauh darinya. Pasalnya, saat kampanye, cukup banyak anggota timnya yang usianya lebih tua.

"Insyaallah nanti dalam perjalanannya juga masih bisa diimbangi kurang lebih sendiri," kata Eshin.

3. Legislator tertua masuki periode ketiga

Ini Sosok Legislator Termuda dan Tertua di DPRD MakassarAnggota DPRD Makassar, Sangkala Saddiko, Senin (9/9/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Kemudian, ada Sangkala Saddiko sebagai anggota DPRD Makassar tertua. Dia lahir pada 31 Desember 1962. Selain menjadi yang tertua, Sangkala juga termasuk menjabat yang paling lama karena sudah masuk ke periode ketiganya.

Sangkala maju melalui PAN di Daerah Pemilihan 3 yang meliputi Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya. Dia berhasil memperoleh 15.879 suara gabungan dan berhasil meraih 1 kursi dari 11 kursi di Dapil Makassar 3.

Meski tergolong legislator senior, namun dia tak ingin berbangga diri. Baginya, menjadi legislator berarti wajib menjalankan amanah rakyat.

Di Dapil 3, kata dia, masalah utama yang perlu diperhatikan yaitu menyangkut infrastruktur dan penerangan jalan. Selain itu juga menyangkut masalah pendidikan dan kesehatan.

"Kami itu kan harus mengemban amanah rakyat, memperjuangkan aspirasi sebagaimana sumpah jabatan. Jadi berbicara masalah tupoksi, kami akan memperjuangkan aspirasi khususnya dari daerah pemilihan kami, Dapil 3," kata Sangkala.

Baca Juga: Dilantik, Ini 50 Anggota DPRD Makassar 2024-2029

4. Tak masalah ditempatkan di komisi mana pun

Ini Sosok Legislator Termuda dan Tertua di DPRD MakassarAnggota DPRD Makassar, Sangkala Saddiko, Senin (9/9/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Di periode sebelumnya, Sangkala menjabat sebagai Ketua Komisi C yang membidangi pembangunan. Sebenarnya dia masih masih berharap diberi amanah di Komisi C, namun jika memang tidak, baginya itu tak masalah.

"Kalau sesuai dengan permintaan, saya masih tetap di Komisi C. Pertimbangannya yang jelas bahwa apa yang menjadi aspirasi masyarakat kemarin itu masih banyak yang tidak terealisasi sehingga perlu kelanjutan dalam rangka memperjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat yang ada," kata Sangkala.

Selain di Komisi C, Sangkala juga pernah duduk di Komisi A Bidang Pemerintahan. Kemudian kembali ke Komisi C dan sempat di Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat. Dia belum pernah ditempatkan di Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan.

"Sebenarnya pada prinsipnya semuanya sama. Cuma kan menyangkut masalah pembagian. Komisi itu kan tergantung dari partai dan fraksi," kata Sangkala.

Baca Juga: 50 Anggota DPRD Kota Makassar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya